BanjirKabupaten Banjar

101 Sekolah di Kabupaten Banjar Terendam Banjir, Pembelajaran Beralih Ke PJJ

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Tercatat sebanyak 101 sekolah yang ada di 11 kecamatan tersebar di Kabupaten Banjar terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan air pasang, Selasa (21/1/2025).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Liana penny, melalui sekretarisnya, Tisnohadi Harimurti mengatakan, tingginya curah hujan di musim penghujan telah meningkatkan elevasi air, sehingga berdampak pada sejumlah satuan pendidikan di wilayah tersebut. Disdik pun telah melakukan inventarisasi terhadap sekolah-sekolah yang terdampak.

“Total ada 101 sekolah yang tesebar di 11 kecamatan dengan terdiri dari Paud atau TK 29 sekolah, SD 58 sekolah, dan SMP 14 sekolah,” katanya.

Tisnohadi juga menyebutkan, 11 kecamatan yang Satuan Pendidikan terkena banjir tersebut adalah Kecamatan Aluh-Aluh, Beruntung Baru, Martapura Timur, Gambut, Cintapuri Darussalam, Sungai Tabuk, Martapura, Astambul, Kertak Hanyar, Martapura Barat, dan Kecamatan Tatah Makmur.

“Tentunya dengan terdampak banjir ini akan berdampak proses pembelajaran sehingga kami dari Dinas Pendidikan mengambil kebijakan khusus 101 sekolah ini bisa melakukan pembelajaran dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring,” ungkapnya.

Untuk sekolah yang tidak terdampak banjir, pembelajaran tetap dilakukan secara tatap muka (PTM). Namun, sekolah yang terdampak diarahkan untuk menjalankan PJJ agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun tidak diliburkan. Guru pun tetap menjalankan tugasnya melalui skema Work From Anywhere (WFA), seperti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan PJJ, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

“Selama masa banjir, kami berharap para guru dan tenaga kependidikan tetap menjalankan tugas mereka dengan maksimal. Evaluasi pembelajaran dan hasil belajar siswa harus terus dilakukan, sehingga meskipun menggunakan metode PJJ, hasil pembelajaran siswa tidak jauh berbeda dengan PTM. Hasil evaluasi ini nantinya dilaporkan kepada pengawas pendamping lalu ke Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya komitmen guru dalam memastikan proses PJJ berlangsung dengan baik. Ia berharap proses pembelajaran tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi banjir dan hasil belajar siswa tetap optimal.

“Kami berharap agar proses belajar mengajar di 101 satuan pendidikan yang terdampak banjir tetap dapat berlangsung dengan baik. Para pendidik diharapkan dapat melaksanakan PJJ sebaik-baiknya dan juga memastikan bahwa pelaksanaan PJJ ini tidak memberikan dampak pada penurunan hasil belajar siswa. Kami juga berharap para guru untuk terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PJJ,” tutupnya. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Banjir