Peringati HPSN 2022, PPLH Gelar Diskusi Lingkungan

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) buka forum diskusi bertema “Resolusi Lingkungan Hidup Meminimalisasi Resiko Bencana Ekologis di Kalimantan Selatan” di Jalan Ahmad Yani Km.36,5 Kamis,(24/2/2022).

Bencana ekologis yang sering terjadi di Kalimantan Selatan sangat berimbas kepada kehidupan makhluk hidup, karena ini menjadi suatu permasalahan yang harus di cari solusinya untuk meminimalisir faktor-faktor dampak dari bencana tersebut.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono mengatakan, dalam perencanaan tataruang yang dilakukan pemerintah melalui peraturan Recana Tata Ruang Wilayah (RTRW) perlu dikaji ulang, agar sebagaimana fungsi dari peraturan bisa mengurangi dampak resiko bencana ekologis tadi.

“Kita harap pemerintah bisa mengkaji ulang tentang RTRW tersebut, karena tataruang di wilayah kita ini perlu dikaji kembali apakah sudah ditata dengan baik untuk penanggulangan resiko bencana,”ungkapnya.

“Pentingnya memperhatikan kearifan lokal dalam penanggulangan atau pengurangan resiko bencana berbasis komunitas ini bisa menjadi salah satu bagian masukan untuk pemerintah kita,”tambahnya.

Kisworo juga megatakan, pentingnya pengelolaan sampah atau limbah domestik serta adanya tambahan limbah covid 19 selama pandemi seperti masker, suntik vaksin, dan lain-lainnya perlu dikelola dengan baik, serta kemana pembuangan limbah tersebut.

“Ini juga perlu perhatian Pemerintah karena setiap limbah atau sampah memiliki golongan yang berbeda-beda dan tidak bisa digabung dalam satu wadah, harus dipisah,”ucapnya.

Kordinator Sementara Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Muhammad Ramli Jauhari mengatakan, dalam kesempatan kegiatan ini PPLH sebagai wadah atau corong informasi bertujuan menjebatani untuk menyampaikan aspirasi ke pihak terkait melalui forum-forum diskusi, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2022.

“Komunitas ini di bentuk untuk mewadahi dan menghimpun kepedulian pemuda dan pemudi yang peduli terhadap lingkungan hidup,”pungkasnya.