KALSEL, REPORTASE9.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan gencar melakukan edukasi melalui program 8.000 Hari Pertama Kehidupan untuk mendukung program Gerakan Pelajar, Remaja Sadar dan Peduli Stunting (GELAR DARLING).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Kalsel Raudatul Jannah melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Nurul Ahdani dalam rilis pada Jumat (3/5/2024).
Nurul Ahdani mengatakan hal tersebut dilakukan untuk penguatan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), salah satunya adalah dengan minum TTD bagi ibu hamil dan remaja (calon pengantin) untuk persiapan ibu hamil. Untuk ibu hamil agar tidak terjadi anemia dianjurkan minum TTD sebanyak 90 tablet selama kehamilan.
“Sedangkan untuk remaja puteri yg kadar Hb nya normal dianjurkan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah 1X dalam seminggu dan bagi rematri yang anemia dianjurkan minum TTD selama tujuh hari,” katanya.
Nurul mengatakan untuk remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah karena akan menjadi ibu dan mengalami menstruasi.
Hal ini dikarenakan secara alami rematri akan kehilangan banyak darah, jika tidak diimbangi dengan minum TTD rematri tersebut akan mengalami anemia (kadar HB remaja putri itu dibawah standar (kurang dari 12 mg/DL).
“Anemia ini menurut penelitian mempunyai risiko kejadian stunting karena akan melahirkan bayi yg BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu dibawah 2.500 gram,” ujar Nurul.
Oleh karena itu, peran pelajar tingkat SMA/SMK untuk aktif berpartisipasi pada Gerakan Pelajar, Remaja Sadar dan Peduli Stunting (GELAR DARLING) sangat diperlukan dalam rangka agen pencegahan dan percepatan penurunan Stunting.
“Melalui GELAR DARLING diharapkan mampu menjadi agen pencegahan dari hulu baik terkait stunting secara spesifik maupun untuk permasalahan gizi remaja secara umum yakni, anemia, kekurangan energi kronis dan potensi obesitas sebagai dampak dari perilaku gizi remaja,” jelas Nurul. (Sumber : MC Kalsel)
Comments