By 
HSS, REPORTASE9.COM – Setelah menyelesaikan perjalanan Tahap I-nya dari Telaga Langsat menuju Mandapai, Desa Batu Bini, para peserta napak tilas Perjuangan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan pada Jumat malam (17/5/2024) mengikuti kegiatan rohani yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana.
Acara ini diisi dengan tahlilan dan do’a bersama yang dilaksanakan di Kompleks Tugu Monumen 17 Mei 1949. (Jum’at, 17/05).
Acara juga diisi dengan tausyiah oleh seorang ustadz yang diantaranya banyak memaparkan bagaimana perjuangan seorang Brigjen H. Hasan Basry dan pasukannya dalam melawan Belanda.
“Kalimantan masih diduduki oleh Belanda pada saat itu, walaupun Indonesia sudah diproklamasikan merdeka pada 17 Agustus, 4 tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Brigjend H. Hasan Basry berjuang untuk membebaskan daerah ini dan memproklamasikan Kalimantan untuk merdeka dan bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepat pada tanggal 17 Mei 1949,” ungkapnya.
Dari pantauan di lapangan, sebagian peserta memang banyak yang tidak mengikuti kegiatan ini, mungkin dikarenakan kondisi fisiknya yang sudah cukup lelah.
Acara sekaligus juga diisi dengan makan malam bersama seluruh peserta.
Seyogyanya jadwal acara semula yang akan dilaksnakan malam ini adalah Diskusi Sejarah, namun dikarenakan kondisi peserta yang sudah sangat kelelahan, maka acara ditunda dan jika memungkinkan akan dilaksanakan pada Sabtu pagi (18/5/2024). (Sumber : Kominfo HSS)
Comments