KEMENAG, REPORTASE9.COM – Maraknya perjudian online menjadi perhatian Kementerian Agama (Kemenag), dimana Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melalui Plh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Suyitno menerbitkan Surat Edaran, agar seluruh Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama (ASN Kemenag) berpartisipasi aktif mensosialisasikan larangan perjudian online.
Surat Edaran tentang Pencegahan Perjudian Daring di Lingkungan Kementerian Agama ini bernomor P-2036/SJ/B.II/1/KP.00/06/2024 tertanggal 26 Juni 2024, ditujukan kepada Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, para Kepala Badan, para Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, para Kepala Biro/Pusat pada Sekretariat Jenderal, para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, para Kepala BLA/BDK/Loka Diklat, dan para Kepala UPT Asrama Haji/LPMQ Kementerian Agama.
Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus (IGB) Sugriwa Denpasar I Gusti Ngurah Sudiana dalam rilis pada Sabtu (29/6/2024) memberikan tanggapan dan tindaklanjut SE tentang Pencegahan Perjudian Daring di Lingkungan Kementerian Agama.
“Judi Daring atau Online memang patut dihindari, dicegah, dan dijauhi oleh semua umat, termasuk umat Hindu,” katanya pada Jum’at (28/6/2024).
“Saya mengajak seluruh umat Hindu serta seluruh civitas dan ASN di lingkungan UHN IGB Sugriwa Denpasar agar tidak terlibat dan tergiur dengan judi online, termasuk semua bentuk judi sesuai dengan arahan Menag Yaqut,” sambungnya.
I Gusti Ngurah Sudiana bercerita bahwa dalam kisah Mahabharata, Pandawa sempat menghadapi kekecewaaan, dipermalukan, dihina, kesulitan dan mengalami penderitaan hidup yang mendalam.
Bahkan sampai hidup di hutan selama 12 tahun lantaran terpengaruh ajakan Sakuni, penasihat pihak Korawa, untuk bermain dadu.
“Kisah tersebut menjadi sesuluh bagi kita, betapa Pandawa hampir kehilangan segalanya karena terpancing dan kalah dalam taruhan saat bermain dadu melawan Korawa,” kata I Gusti Ngurah Sudiana.
Baginya, apapun bentuk perjudian dari dahulu hingga sekarang dan belakangan ini menimbulkan dampak yang nyata-nyata membuat penderitaan masyarakat, baik materi maupun nonmateri.
“Arahan Gus Menteri benar adanya. Mari semua umat, terutama civitas UHN IGB Sugriwa, bersama-sama saling mengingatkan rekan sejawat maupun keluarga, agar tidak sampai terjerumus dalam perjudian online. Menghindari judi online sangat penting, judi online salah satu jalan neraka dalam hidup,” tandas I Gusti Ngurah Sudiana. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)
Comments