EkonomiNasional

Mendag Lepas Ekspor Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta

0

KEMENDAG, REPORTASE9.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor produk dekorasi rumah berupa lampu dan cermin berbahan serat alami produksi usaha kecil dan menengah (UKM) yaitu CV Palem Craft di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ke Spanyol pada Sabtu (6/7/2024).

Dalam rilis pada Minggu (7/7/2024), Produk dekorasi rumah produksi CV Palem Craft diekspor ke Spanyol dengan nilai USD 7 ribu, dimana pada Januari-Juli 2024 total nilai ekspor CV Palem Craft tercatat sebesar USD 245 ribu atau senilai Rp3,99 miliar.

Negara-negara tujuan ekspor CV Palem Craft, yaitu Spanyol, Prancis, India, Amerika Serikat, Belanda, Australia, Turki, Persatuan Emirat Arab (PEA), dan Maladewa, dengan ekspor CV Palem Craft pada 2024 diproyeksikan mencapai USD 500 ribu.

Zulkifli Hasan menyampaikan kegiatan pelepasan ekspor ini menjadi wujud dukungan pemerintah pada UKM dan untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

“Kata kuncinya kerja sama. Pemerintah pusat dan daerah harus saling bekerja sama melihat potensi yang ada di daerahnya. Jawa adalah pusat perdagangan dan industri, jadi harus lebih banyak UKM yang maju. Pemerintah harus mendukung UKM ekspor dan mengembangkan pasar nontradisional. Jadilah yang berbeda dan menjadi kebanggaan Indonesia,” ungkapnya.

Zulkifli Hasan menekankan jika ingin mampu bersaing di pasar global, produk dekorasi rumah Indonesia harus menjadi yang terbaik dan berbeda dari produk negara pesaing.

Ia mengapresiasi CV Palem Craft yang terus mendorong ekspor dan menjadi salah satu eksportir produk dekorasi rumah yang berdaya saing, serta berharap lebih banyak pelaku usaha yang dapat mengembangkan pasarnya ke negara-negara potensial lainnya.

Selain memanfaatkan bahan serat alam dalam proses produksinya, CV Palem juga melibatkan perajin dan petani dari seluruh Indonesia, dimana dalam proses produksinya, perusahaan mempekerjakan lebih dari 1.000 perajin.

Zulkifli Hasan menambahkan Kementerian Perdagangan terus memperluas pasar ekspor, khususnya pasar nontradisional.

“Kemendag mengembangkan pasar tradisional dan nontradisional. Asia Selatan, Bangladesh, India, Afrika, Mesir, Nigeria, dan Ethiopia merupakan tujuan pasar nontradisional yang besar potensinya,” jelasnya.

Kementerian Perdagangan melalui berbagai strategi dan kebijakan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekspor nasional antara lain, melalui pembukaan akses pasar luar negeri sebagai ‘toll way’ yaitu perjanjian perdagangan Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA); serta pelaksanaan promosi ekspor melalui Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 9-12 Oktober 2024.

Selain perluasan akses pasar dan promosi ekspor,dari sisi suplai, Kemendag juga terus mendorong peningkatan daya saing produk ekspor melalui berbagai program, termasuk di dalamnya pendampingan desain produk dan sertifikasi produk.

Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), tren ekspor dekorasi rumah Indonesia tumbuh positif 3,46 persen dengan negara tujuan ekspor terbesar dekorasi rumah Indonesia pada tahun 2023, yaitu Amerika Serikat (50,53 persen), Jepang (6,98 persen), Belanda (4,47persen), Belgia (3,68 persen), dan Prancis(3,18 persen). (Sumber : Humas Kemendag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Ekonomi