By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Peringatan Hari Nasional tahun 2024 yang dikuti ratusan santri dari puluhan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kalimantan Selatan, Selasa (22/10/2024).
Acara Peringatan Hari Santri dibuka lansung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Banjar Akhmad Fydayeen bersama dengan Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Banjar DR KH Muhammad Husein, Ketua PCNU Kabupaten Banjar Ustad Nuryadi, wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar KH Ali Murtadho dan Ketua Pelaksana Ali Husein Al Idrus.
Didalam sambutanya Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen mengatakan, hari bersejarah ini yaitu Hari Santri Nasional tidak hanya menjadi pengingat akan jasa dan dedikasi para santri dalam membangun peradaban tetapi juga sebagai momen kebangkitan dan inspirasi kita semua.
“Hari ini kita bersama sama merayakan semangat dan kegigihan para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan para santri adalah pejuang ilmu pengatahuan yang tak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai tujuan utamanya,” kata PJS Bupati Akhmad Fydayeen.
Tak lupa, didalam sambutan ini ia juga mengucapkan selamat hari santri nasional tahun 2024 dan mendoakan yang terbaik untuk seluruh santri serta berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung kesuksesan pelaksanaan hari santri nasional di Kabupaten Banjar.
“Dalam Hari Santri Nasional 2024 dengan mengusung tema menyambung juang merengkuh masa depan didalam tema ini menegaskan bahwa santri masa kini memiliki tanggung jawab untuk meneruskan para pendehulu demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa,” jelasnya.
Akhmad Fydayeen juga mengungkapkan bahwa bersumber dari buku yang pernah ia baca terkait dengan peranan pondok pesantren dalam kemerdekaan republik Indonesia didalam buku tersebut jelas bahwa pondok pesantren sangat berperan dalam kemerdekaan republik ini. maka demikian peranan santri dalam mengisi kemerdekaan ini diharapkan tidak berkurang.
“Dengan momentum hari santri kita berharap menjadikan kepoin kedepannya kemajuan santri di republik ini khususnya di banua di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Ketua Pelaksana Ali Husein Al Idrus, menyebutkan peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar kurang lebih 500 orang santri dan kurang lebih 55 Ponpes.
“Untuk kegiatan yang diadakan ada Festival Habsyi, lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Qiro’atul Kutub (MQK), Pidato Bahasa Arab, Khattil Qur’an, Kirab Hari Santri, stand pondok, tetapi tahun ini ada yang baru yaitu Bahtsul Masail,” sebutnya.
Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar Ina Wangsih menuturkan bahwa pihaknya kembali bisa mensupport beberapa anggaran yang disiapkan oleh pihaknya dari tahun kemarin untuk kegiatan hari santri nasional dan alhamdullilah bisa terlaksana tahun 2024.
“Mudah-mudahan untuk tahun mendatang bisa mensupport anggaran lebih banyak lagi dari hari santri tahun tahun yang lalu sehingga lebih meriah lagi acaranya,” tutupnya. (Fdr/R9)
Comments