BANJAR,REPORTASE9.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar berkolaborasi dengan komunitas ikan hias Banjarbaru Martapura Betta Club akan menyelenggarakan lomba ikan hias cupang betta fish di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha, Martapura.
Tidak hanya ikan cupang saja, didalam lomba ini juga melombakan ikan papuyu (betok) yang merupakan ikan lokal khas Kalimantan dan sangat digemeri masyarakat dikarenakan rasanya lezat.
Untuk lomba ikan cupang, ada dibagi beberapa kategori, reguler yakni Crown tail atau cupang serit dan Half Moon dan Plakat. untuk Baby yakni Plakat, Half Moon dan Serit (Crown Tail). Adapun untuk ikan papuyu yang dinilai adalah berat bobotnya.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pengawasan Usaha Perikanan, Iwan Taruna, S.Hut menyampaikan, pihaknya akan menyelenggarakan lomba tersebut dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkansa) pada setiap 21 November.

“Lomba ikan hias yaitu ikan cupang dan juga papuyu akan digelar pada tanggal 7 Desember 2024 dan untuk pendaftaran akan dibukan mulai hari Senin tanggal 2 Desember 2024 sampai dengan hari Jumat tanggal 6 Desember 2024 tengah malam secara online,” tuturnya, Kamis (28/11/2024).
Lebih lanjut, ia juga menjelasakan bahwa sebelumnya pernah menggelar lomba serupa sebelum terjadi wabah covid 19 hingga sampai tahun ini baru kembali dilaksanakan.
“Pernah diadakan pada tahun 2018 dan setelah covid 19 ini, baru tahun ini kembali di gelar. Lomba ini untuk menghidupkan kembali perikanan di Kabupaten Banjar salah satunya untuk para penghobi ikan cupang dan ikan papuyu,” jelasnya.
Lomba ini juga untuk menggiatkan lagi para penghoby ikan dan sekaligus untuk menjadi ajang silaturhami dan juga berbagi informasi terkait ikan hias dan juga sebagai sarana bagi merek untuk mengais rejeki.
“Apabila lomba ikan hias dan papuyu ini berhasil, ke depannya bisa kita kembangkan lagi. Lomba seperti ini tidak hanya untuk ikan cupang, tetapi juga nanti bisa untuk berbagai jenis ikan hias lain yang diminati para penghobi.” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua umum Banjarbaru Martapura Betta Club Edo mengungkapkan bahwa para penghoby ikan hias di Kalimantan Selatan ini cukup banyak, tetapi akibat adanya covid 19, akhirnya lomba untuk ikan hias jarang dilakukan.
“Kita mencoba kembali menaikan minat penghoby ikan hias terutama para pencinta ikan hias cupang. Para penghoby ikan cupang ini cukup banyak dan biasanya yang ikut lomba ini tidak hanya dari Kalimantan, tetapi juga diikuti dari pulau Jawa,” ucapnya.
Edo juga menyebutkan bahwa biasanya lomba ikan cupang yang diadakan pihaknya sebelumnya diikuti kisaran 500 orang.
“Kami berharap untuk lomba yang akan kami adakan kembali pesertanya bisa lebih dari yang lomba sebelumnya,” Harapnya. (Fdr/R9)
Comments