By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Dari bulan September hingga Desember di Kabupaten Banjar tercatat yang terkena kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ratu Zalecha, Martapura.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Ratu Zalecha, Agus Dwi Karyanto membenarkan pasien yang terkena DBD di wilayah Kabupaten Banjar ada 6 orang, Banjarbaru 1 orang, Batola 1 orang dan Banjarmasin 1 orang.
“Yang meninggal dunia seorang balita terkena DBD didiagnosa Dengue shock syndrome,” ucapnya Kamis (02/01/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan Dengue shock syndrome (DSS) merupakan suatu infeksi Dengue yang ditandai dengan gangguan sirkulasi dan proses terjadinya DSS pada DBD umumnya selama 2 hingga 7 hari dan setelahnya menurun.
Pihak manajemen RSUD Ratu Zalecha Martapura menyayangkan adanya kasus ini.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Deni Apriani menyampaikan, bahwa upaya pencegahan penyebaran DBD telah dilakukan melalui penyemprotan fogging
“Pencegahan ini juga untuk jelang Haul KH Zaini Bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul). Sebenarnya antisipasi untuk kesiapan haul guru sekumpul sudah dilakukan sejak tanggal 23 Desember kemarin,”ungkapnya.
Deni juga menambahkan bahwa pemberantasaan Sarang nyamuk (PSN) dengan cara melakukan kegiatan 3M yaitu, menguras, menutup, me-recycle dapat mengantisipasi DBD yang bisa dilakukan warga.
“Semoga dengan pencegahan ini kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang terkena DBD, dan untuk jemaah yang berhadir untuk menjaga kebersihan dan konidisi kesehatan tentunya,” tutupnya. (Fdr/R9)
Comments