BANJAR, REPORTASE9.ID – Selama lebih satu dekade, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar terus konsisten mengembangkan kapasitas pemuda melalui program pelatihan keterampilan keagamaan.
Salah satu program yang menjadi unggulan adalah “Saran Dinda” Program ini merupakan pelatihan Pemulasaran Jenazah yang menyasar kalangan pemuda usia 16 hingga 30 tahun di berbagai desa.
“Program ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan skil para pemuda di desa masing-masing dalam keterampilan keagamaan, di antaranya yaitu agar pemuda bisa memandikan jenazah,” ujar Kepala Bidangan Kepemudaan Disbudporapar Banjar saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/06/2025).

Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Disbudporapar Banjar, Dr Muhari juga mengungkapkan, pada tahun 2025 ini pihaknya akan melakukan pelatihan sebanyak 10 desa yang berbeda-beda, dengan target 15 laki-laki 15 perempuan.
“Hingga pertengahan tahun ini, pelatihan telah dilaksanakan di 5 lokasi yaitu Desa Murung Keraton, Limamar, Kertak Hanyar, Keliling Benteng Hulu, serta satu titik yang bekerjasama dengan KNPI Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, pelatihan ini di perioritaskan berdasarkan permintaan dari desa yang telah siap secara peserta. Meski begitu, pihaknya juga ada melakukan pemetaan kebutuhan secara mandiri.
“Ada desa yang mengajukan permintaan resmi, tapi ada juga yang kita sasar berdasarkan identifikasi kebutuhan. Kadang ada beberapa desa yang kesulitan mencari pemuda usia 16–30 tahun yang siap, jadi kita seleksi betul agar pelatihan ini efektif,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, ia berharp tidak hanya membekali pemuda dengan keterampilan memandikan jenazah, tetapi juga mendorong terbentuknya generasi yang beriman, bertakwa, serta mampu berkontribusi dalam kehidupan sosial keagamaan di desanya.
“Kita ingin anak-anak muda kita mengisi waktu emasnya dengan kegiatan yang bermanfaat. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk masyarakat,” pungkasnya. (Fdr/R9)
Comments