Kabupaten BanjarReligi

Gema Malam Ta’aruf MTQ XXXVI: Jadi Momentum Silaturahmi dan Spirit Qur’ani

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Suasana penuh keberkahan dan ukhuwah Islamiyah mewarnai Malam Ta’aruf Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar di RTH Alun Alun Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (20/06/2025) malam.

Acara ini menjadi momen bersejarah, karena setelah 18 tahun, Kabupaten Banjar kembali dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan akbar syiar Al-Qur’an ini.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan piala bergilir MTQ dari Pemerintah Kabupaten Banjar kepada Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Syarifuddin.

Dalam sambutannya Bupati Banjar H. Saidi Mansyur diwakili oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Alhabsyi menyampaikan rasa syukur yang mendalam.

“Alhamdulillah, malam ini kita dipertemukan dalam suasana yang penuh berkah dan persaudaraan. Kehadiran kita di sini adalah bukti nyata semangat ukhuwah dan komitmen bersama untuk terus menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Habib Idrus dalam sambutannya.

MTQ kali ini mengusung tema: “MTQ sebagai Wahana Lisyiaril Islam dalam Merajut Nilai-Nilai Qur’ani untuk Membangun Generasi Berkarakter dan Visioner”. Tema ini menurutnya, menjadi pengingat bahwa pembangunan bangsa tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, melainkan juga kekuatan moral dan spiritual yang bersumber dari nilai-nilai ilahiyah.

Ia juga mengungkapkan, kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat siap menyambut dan melayani seluruh kafilah sebaik-baiknya.

“Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Semoga kehadiran panjenengan semua membawa keberkahan serta mempererat tali silaturahmi dan persatuan umat,” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan media syiar dan pembinaan generasi Qur’ani yang memiliki arti penting dalam memperkokoh nilai-nilai keislaman di tengah tantangan zaman.

Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan MTQ, mulai dari panitia, LPTQ, jajaran pemerintah daerah, hingga para relawan dan masyarakat.

Sebagai penutup, ia memberikan semangat kepada seluruh peserta MTQ agar mengikuti musabaqah dengan niat ibadah dan ketulusan hati.

“Tampilkan kemampuan terbaik. Jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk terus mempelajari, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like