Nasional

Menag Ingatkan Pejabat Pengadaan: Hindari Monopoli dan Utamakan Transparansi

0

JAKARTA, REPORTASE9.ID Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pesan tegas kepada para pejabat pengadaan barang dan jasa (barjas) di lingkungan Kementerian Agama. Ia menekankan bahwa seluruh proses pengadaan harus dijalankan secara transparan serta bebas dari praktik monopoli.

Pesan tersebut disampaikan Menag dalam rapat koordinasi bersama para pimpinan satuan kerja Kemenag dan pejabat fungsional pengadaan barang/jasa se-Indonesia. Rapat digelar secara hybrid dengan pusat kegiatan di kantor Kemenag, Jakarta.

Hadir mendampingi Menag, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Ahli Menag Faisal, Staf Khusus Menag Ismail Cawidu, para Tenaga Ahli Menag, Kepala Biro Umum Aceng Abdul Azis, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar.

“Untuk masalah pengadaan barang dan jasa, mohon bekerja sama dengan Itjen agar meminimalisir adanya penyelewengan. Jangan sampai ada monopoli tertentu dalam kepentingan apapun,” tegas Menag.

Selain itu, Menag juga menekankan pentingnya efisiensi dan profesionalisme dalam tata kelola birokrasi, khususnya terkait layanan dan fasilitas di lingkungan Kemenag. “Kepala biro harus punya sense mana yang cukup dan mana yang berlebihan. Jangan ada pemborosan. Kendaraan dinas, anggaran, hingga sumber keuangan non-APBN harus tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Menag turut menyoroti pentingnya digitalisasi untuk mendukung kinerja birokrasi yang lebih efektif. Menurutnya, efisiensi bukan sekadar soal anggaran, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang hemat waktu, biaya, tempat, dan tenaga.

“Kita harus menuju paperless office. Arsip dan laporan harus digital agar hemat waktu, hemat tempat, serta lebih terkoordinasi. Tidak perlu laporan dengan bertemu langsung, kalau bisa harus berbasis sistem,” tandasnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Nasional