BANJAR, REPORTASE9.ID – Upaya peningkatan akuntabilitas kinerja kembali ditegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui keikutsertaannya dalam pra-evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB di Qin Hotel Banjarbaru, menjadi wadah penting untuk menilai capaian sekaligus menyiapkan langkah perbaikan.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq menyampaikan, kegiatan pra-evaluasi memberikan banyak arahan yang harus segera ditindaklanjuti. Menurutnya, tindak lanjut atas masukan tersebut menjadi kunci agar nilai SAKIP Banjar dapat meningkat.

“Alhamdulillah, hari ini pra-evaluasi berjalan lancar. Banyak hal yang disampaikan Kementerian PAN-RB untuk perbaikan. Insya Allah, akhir September perbaikan tersebut sudah harus disampaikan,” ucapnya saat diwawancarai awak media, Selasa (09/09/2025).
Sejumlah poin menjadi perhatian dalam evaluasi, di antaranya penyusunan pohon kinerja, penetapan indikator target yang selaras dengan arah kebijakan nasional dan provinsi, serta indikator strategis seperti penurunan stunting dan peningkatan kualitas jalan.
“Target-target itu harus menantang, tapi tidak boleh terlalu ambisius. Artinya tetap disesuaikan dengan kemampuan kita. Kalau targetnya terlalu tinggi tapi tidak tercapai, justru tidak baik,” jelasnya.
Dengan nilai SAKIP yang kini berada pada predikat B, Pemkab Banjar optimistis hasil pra-evaluasi dapat menjadi pijakan untuk meraih penilaian lebih baik.
“Pra-evaluasi ini membantu kita mendeteksi lebih cepat perbaikan apa saja yang harus dilakukan,” tuturnya.
Selain aspek teknis penyusunan kinerja, isu stunting turut menjadi perhatian serius. Nashrullah menjelaskan bahwa intervensi telah dilakukan melalui Dinas Kesehatan maupun Dinsos P3AP2KB, namun tantangan masih ada pada perubahan pola asuh di masyarakat.
“Target kita selama ini disamakan dengan target provinsi meski masih di bawah target nasional. Upaya penurunan stunting terus kita jalankan. Harapannya, apa yang sudah dipaparkan baik di tingkat kabupaten maupun SKPD bisa menjadi catatan positif bagi Kementerian PAN-RB,” pungkasnya.
Melalui komitmen dan perbaikan berkelanjutan, Pemkab Banjar berharap hasil evaluasi mendatang tidak hanya menunjukkan peningkatan nilai SAKIP, tetapi juga mampu mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Comments