BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan melalui gelaran Expo Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) 2025 di Lapangan dr. Murdjani, Kamis (11/9/2025) kemarin.
Event tahunan yang berlangsung hingga 16 September ini mengangkat tema “UMKM Naik Kelas Banjarbaru Emas” sebagai simbol optimisme dan kebangkitan pelaku usaha lokal.
Sebanyak 14 koperasi dan 150 pelaku UMKM ikut ambil bagian, memamerkan produk unggulan mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk kreatif yang menjadi identitas dan kebanggaan Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, menegaskan Expo KUMKM bukan sekadar ajang pameran, melainkan ruang strategis bagi UMKM untuk promosi, edukasi, dan memperluas pasar.

“Gelaran ini mencerminkan semangat kita bersama untuk terus memajukan UMKM agar mampu bersaing naik level dan menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi Banjarbaru sebagai kota yang elok, maju, dan sejahtera,” ujarnya.
Erna Lisa menambahkan, pemerintah kota terus menghadirkan berbagai program penguatan UMKM, mulai dari pelatihan, pendampingan, fasilitasi perizinan, akses pembiayaan, hingga pemasaran digital.
“Kami ingin UMKM Banjarbaru siap menghadapi tantangan era digital dan ekonomi global,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, Sartono, menilai Expo ini bukan hanya wadah promosi, tetapi juga ajang pembelajaran dan peningkatan kapasitas pelaku usaha.

“Harapannya, usaha mikro bisa naik kelas—dari yang kecil jadi menengah, hingga menengah berkembang menjadi pengusaha besar. Dengan begitu, omset meningkat, lapangan kerja bertambah, dan kesejahteraan masyarakat ikut terangkat,” jelasnya.
Selain pameran produk, pemerintah kota juga memberikan penghargaan kepada UMKM berprestasi yang dinilai berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Banjarbaru.
Event ini ditargetkan menjadi agenda tahunan unggulan kota, sekaligus bukti nyata dukungan penuh Pemkot Banjarbaru terhadap perkembangan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Comments