By 
BANJARBARU,REPORTASE9.ID – Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Banjarbaru masa khidmat 2025-2030 resmi dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan pada Senin (22/9/2025).
Ketua PD DMI Kota Banjarbaru Gt. Noor Autauddin Satya Dharma mengatakan, pelantikan ini adalah sebuah moment yang penuh makna. Ini menjadi babak baru yaitu sebuah pengabdian terhadap organisasi besar di tanah air Indonesia.
“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan bapak dan ibu sekalian yang telah memberikan kesempatan kepada saya sebagai Ketua PD DMI Kota Banjarbaru masa khidmat 2025-2030,”ungkapnya.
Gt Noor Autauddin juga meminta kepada rekan-rekan untuk bersama-sama menjalankan amanah ini. Karena tampa dukungan dan motivasi dari rekan-rekan sekalian, tidaklah mungkin saya akan bisa menjalankan amanah ini dengan benar sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan AD/ART.
Ketua PD DMI Provinsi Kalimantan Selatan Anwar Hadimi mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PD DMI Kota Banjarbaru masa khidmat 2025-2030.
“Mudah-mudahan nantinya bisa melaksanakan amanah yang diberikan ini, sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan,”ujarnya.
“Dalam masa khidmat ini mari kita niatkan untuk menjadi bagian dar ibadah dan dakwah. Yakinkanlah bahwa Allah SWT selalu menolong disetiap langkah yang diniatkan untuk kebaikan umat dan kemuliaan mesjid. Semoga Allah swt memberikan Taufiq, hidayah dan kekuatan kepada kita semua dalam mengemban amanah ini,”tambahnya lagi.
Sementara itu Walikota Banjarbaru diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Banjarbaru Sirajoni menyampaikan selamat melaksanakan tugas dan selamat bekerja. Jabatan tugas ini adalah amanah pengabdian dan tantangan, sekaligus menjadi ladang pahala.
“Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik dan mendapatkan keberkahan,”ujarnya.
Lanjutnya lagi, dengan dilantiknya pengurus PD DMI Kota Banjarbaru dapat semakin optimal dan dapat makin dirasakan eksistensinya bagi kebaikan umat.
“Saya harapkan juga bagi kepengurusan yang baru berperan aktif dalam upaya memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah dan pengembangan mental spiritual masyarakat, serta menjadi institusi sentral pusat persatuan umat. Pengurus mesjid diharapkan aktif dalam program-program sosial kemasyarakatan sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah,”pungkasnya.
Comments