Kota BanjarbaruPemerintah

Komisi I DPRD Banjarbaru Soroti Masalah Listrik dan Fasilitas Antrean di Puskesmas Guntung Manggis

0

BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Komisi I DPRD Kota Banjarbaru melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Guntung Manggis pada Senin (13/10/2025). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Ririk Sumari, bersama sejumlah anggota dewan.

Dalam tinjauannya, rombongan menelusuri berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari ruang tunggu, area pendaftaran, hingga peralatan medis. Salah satu perhatian utama Komisi I tertuju pada sistem antrean di pintu masuk yang dinilai belum tertata optimal.

“Mesin pendaftaran baru yang diterima sekitar sepekan lalu ternyata belum diatur posisinya dengan baik. Akibatnya, sistem pendaftaran online justru menyulitkan masyarakat untuk masuk. Ini jadi catatan penting bagi kami,” ujar Ririk.

Selain persoalan fasilitas antrean, Komisi I juga menyoroti kendala kelistrikan yang masih dihadapi puskesmas. Ririk menegaskan bahwa permasalahan listrik bersifat mendesak, karena berdampak langsung terhadap operasional sejumlah alat medis yang membutuhkan daya tinggi.

“Saat listrik tidak stabil, ini bisa menghambat pelayanan dan berisiko merusak alat. Persoalan seperti ini harus segera ditangani,” tegasnya.

Ia memastikan, keluhan terkait kelistrikan akan diperjuangkan agar masuk dalam anggaran murni tahun 2026 dan segera dikomunikasikan ke Dinas Kesehatan Banjarbaru.

Meski menemukan sejumlah kendala, Ririk tetap mengapresiasi kinerja Puskesmas Guntung Manggis yang dinilainya telah memberikan pelayanan cukup baik kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Guntung Manggis, dr. Hj. Hairin, menyampaikan terima kasih atas perhatian DPRD.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Komisi I. Harapannya, ada hasil konkret dari tinjauan ini, mengingat anggaran kami sangat terbatas,” ujarnya.

Terkait masalah listrik, dr. Hairin menjelaskan bahwa gangguan kerap terjadi akibat pembagian daya yang tidak seimbang.

“Terkadang listrik bisa tiba-tiba jeglek, dan ini berisiko merusak alat seperti USG atau peralatan laboratorium. Apalagi sebagian alat sudah melewati masa garansi, jadi kalau rusak kami harus mengganti sendiri,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihak puskesmas rutin melakukan perawatan instalasi listrik sembari menunggu tindak lanjut dari Dinas Kesehatan.

“Tahun ini sebenarnya ada rencana perbaikan, tapi karena ada pemotongan anggaran, kemungkinan baru bisa direalisasikan tahun depan,” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like