BANJAR, REPORTASE9.ID – Menjelang pelaksanaan Haul Guru Sekumpul atau yang dikenal dengan momen Lima Rajab, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar mulai melakukan sejumlah persiapan.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan penambahan armada operasional untuk mendukung kelancaran kegiatan yang setiap tahunnya dihadiri ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Perhubungan Darat Dishub Banjar, Refda Helmy Rahman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan teknis menjelang pelaksanaan momen Lima Rajab, yang menjadi agenda rutin tahunan. Meski tanggal pelaksanaannya masih menunggu keputusan resmi dari keluarga Ahlul Bait selaku tuan rumah, Dishub Banjar memastikan seluruh persiapan di lapangan terus dimatangkan.

“Kita terus berkoordinasi dengan tim relawan dan pihak terkait lainnya. Biasanya juga ada pembahasan terkait rekayasa lalu lintas, seperti jalur masuk dan keluar kendaraan jemaah,” ujarnya saat diwawancarai awak media diruang kerjanya, kamis (16/10/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya telah menambah tiga unit sepeda motor patroli jenis matic (NMax) untuk mendukung pengawasan di lapangan. Tambahan kendaraan ini melengkapi armada lama yang sebelumnya terdiri dari dua unit motor CBR, satu unit Kawasaki Ninja, dan satu mobil derek.
Selain itu, Dishub juga berencana mengoperasikan satu unit bus tambahan yang kini masih dikaji pola penggunaannya.
“Armada baru ini kita gunakan untuk patroli dan pengawasan di titik-titik rawan parkir sembarangan. Mobil derek juga disiagakan agar jemaah bisa parkir sesuai titik yang sudah disepakati bersama relawan dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, peningkatan jumlah jemaah setiap tahun menjadi tantangan tersendiri dalam pengaturan arus lalu lintas. Karena itu, Dishub Banjar terus menyiapkan strategi agar arus kendaraan tetap tertib, terutama pada puncak acara dan saat arus balik.
Beberapa titik yang akan menjadi fokus pengawasan adalah Simpang Empat Banjarbaru, Simpang Haji Duan dan jalan Bypass Martapura, yang kerap menjadi kemacetan saat kepulangan jemaah.
“Kalau saat kedatangan biasanya masih lancar karena jemaah datang bertahap. Tapi saat arus balik, kita koordinasi dengan Satlantas Banjarbaru dan Dishub Banjarbaru untuk pengaturan jalur,” tuturnya.
Selain pengawasan lalu lintas, Dishub Banjar juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait perbaikan jalan-jalan yang mulai rusak di jalur utama menuju kawasan Sekumpul.
“Kami berharap dengan adanya tambahan armada ini, kinerja petugas di lapangan semakin maksimal, terutama dalam menertibkan arus kendaraan dan memastikan parkir sesuai area yang telah ditentukan,” pungkasnya.
Haul Guru Sekumpul atau Lima Rajab merupakan agenda keagamaan tahunan terbesar di Kalsel yang dipusatkan di Sekumpul, Martapura. Ribuan relawan, aparat, dan unsur pemerintah daerah setiap tahun terlibat dalam pengamanan serta pengaturan lalu lintas demi kenyamanan para jemaah.
Comments