By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Untuk mencetak generasi muda yang percaya diri dan komunikatif, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar akan menggelar Pelatihan Public Speaking bagi para pemuda dari berbagai wilayah di daerah tersebut.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, dan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas generasi muda, khususnya dalam keterampilan berbicara di depan umum dan kepemimpinan.
Pelatihan ini terbuka bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Awalnya dirancang untuk diikuti oleh 50 peserta, namun hingga menjelang pelaksanaan, jumlah pendaftar telah melampaui 200 orang. Mayoritas pendaftaran masuk melalui kanal digital seperti media sosial, menunjukkan tingginya antusiasme pemuda terhadap pentingnya kemampuan komunikasi.
Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar, Muhari menjelaskan, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali pemuda dengan keterampilan komunikasi yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
“Public speaking adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh pemuda. Salah satu indikator keberhasilan seorang pemuda adalah kemampuannya menyampaikan ide di depan umum dengan teknik dan retorika yang tepat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/10/2025).
Ia juga menekankan, pelatihan ini sangat relevan bagi pemuda di Kabupaten Banjar yang memiliki wilayah cukup luas dan keragaman latar belakang. Masih banyak di antara mereka yang memiliki potensi dalam berbicara, tetapi belum memahami cara menyampaikan pesan secara terstruktur dan komunikatif.
“Sekadar bisa bicara belum cukup. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pemahaman dan teknik yang dapat menjadi modal penting saat mereka tampil sebagai pemimpin, pembicara, maupun pelayan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini dirancang berlangsung selama satu hari penuh, dengan kombinasi materi teori dan praktik langsung, termasuk teknik dasar retorika, penyusunan naskah, penguasaan panggung, serta keterampilan menjadi Master of Ceremony (MC).
“Untuk sesi materi nantinya akan diisi oleh tiga narasumber yakni saya sendiri, kemudian ada dari Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalsel serta Banjar TV,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat mencetak pemuda-pemuda yang tidak hanya fasih berbicara, tetapi juga mampu menjadi sosok yang berperan aktif dalam mendorong perubahan positif di tengah masyarakat, melalui komunikasi yang bijak, terarah, dan penuh tanggung jawab.
Comments