BALANGAN, REPORTASE9.ID – Lomba Balita Sehat 2025 yang kembali digelar Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak hanya dimaknai sebagai perlombaan tahunan, tetapi disiapkan sebagai alat intervensi sosial untuk mengubah perilaku keluarga terkait tumbuh kembang dan pemenuhan gizi anak.
Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Ahmad Sauki menegaskan, program ini merupakan bagian dari upaya mendorong masyarakat memahami pentingnya kesehatan anak sejak dini. Ia menyebut kegiatan tersebut sekaligus menjadi bentuk apresiasi nyata atas kerja tenaga kesehatan dan keluarga yang konsisten membina lingkungan sehat.
“Lomba Balita Sehat ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk penghargaan bagi tenaga kesehatan dan keluarga yang berhasil menerapkan pola asuh serta pemberian gizi yang baik. Melalui kegiatan ini, kami ingin menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak,” ujar Ahmad Sauki di Balangan pada Selasa (21/10/2025) kemarin.
Ia juga menjelaskan, acara tahunan ini juga diarahkan sebagai media edukasi massal untuk mendorong masyarakat meniru praktik baik dalam pengasuhan, pola makan, serta kebersihan yang diterapkan peserta.
Ia menambahkan, selain menjadi momentum apresiasi, lomba ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang mencontoh pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan memperhatikan kualitas gizi anak sejak dini.
Peserta lomba merupakan balita binaan dari puskesmas di seluruh kecamatan. Penilaian dilakukan dengan meninjau aspek tumbuh kembang, kebersihan, serta kondisi kesehatan balita secara umum.
Melalui rangkaian kegiatan ini Dinkes Balangan berharap strategi sosialisasi tidak berhenti pada fasilitas layanan kesehatan, tetapi menyebar hingga ke rumah tangga, agar terbangun kesadaran kolektif antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan keluarga dalam mencetak generasi Balangan yang sehat, kuat, dan cerdas.
Comments