Kabupaten Banjar

Adanya Keluhan Lahan Sawah Kering, Dinas TPH Banjar Sebut Belum Ada Laporan

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Beberapa lahan pertanian milik petani di Kabupaten Banjar mengalami kekeringan dikarenakan musim kemarau yang melanda.

Seperti yang terjadi pada lahan pertanian di kawasan Martapura Timur. Kekeringan saat ini mengancam sawah petani di kawasan ini.

Hal ini diungkapkan salah satu petani di Martapura Timur Halimah ia mengatakan akibat kekeringan sebagian daun padi di kawasan lahan pertaniannya menggulung disebabkan kekurangan air.

“Sungai disikitar sini kering, mana sebagian daunnya ada yang menggulung,” katanya Jumat (27/9/2024).

Bukan hanya dirasakan Halimah, kekeringan lahan pertanian ini juga cukup dirasakan oleh petani Ahmad dirinya menjelaskan padi di sawahnya mengalami kering.

“Itu kering jadi tidak sempat terawat lagi sampai ini,” jelasnya.

Ia juga memanen sebagian padi yang sudah dapat dipanen agar tidak rusak akibat kekeringan ini.

“Dipilih-pilih dulu yang sudah matang di panen bekas banjir kemarin,” jelasnya.

Mengenai hal tersebut Reportase9.com mengkonfirmasi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Warsita melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penanggulangan Bencana (P2B), Imelda Rosanty mengatakan, untuk saat ini di Kabupaten Banjar masih belum ada laporan kekeringan lahan pertanian yang menyebabkan gagal panen.

“Sampai hari ini dari koordinator DPP, POPT, Mentri tani masih belum ada melaporkan kekeringan yang berdampak, yang menyebabkan tidak bisa panen,” katanya.

Dirinya juga mengaku, untuk mengantisipasi kekeringan lahan pertanian pihaknya sudah ada menyediakan pinjam pakai pompa mesin yang dapat dimanfaatkan lansung oleh para petani yang mengalami kekeringan.

“Selama sumber airnya ada silahkan pinjam pakai pompa,” ucapnya.

Pinjam pakai pompa air ini tidak hanya ada di Dinas pertanian Kabupaten Banjar, ada juga di Dinas Pertanian Provinsi dan Lab BPTPH di Sungai tabuk. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like