Kota BanjarbaruPolitik

Anggota DPRD Banjarbaru Putra Qomaluddin Reses, Warga Mentaos Sampaikan Aspirasi Infrastruktur dan Lalu Lintas

0
Anggota DPRD Banjarbaru Putra Qomaluddin Reses serap aspirasi masyarakat mentaos (Foto : Ariandi)

BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli menggelar kegiatan reses bersama warga Kelurahan Mentaos yang berlangsung di kawasan Wisata Hutan Pinus, Jalan Pangeran Suriansyah, Banjarbaru Utara, Rabu (3/12/2025).

Dalam forum serap aspirasi tersebut, berbagai persoalan prioritas kembali diutarakan warga kepada legislator yang akrab disapa Bang Qomal untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan DPRD. Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah terkait kapasitas gorong-gorong di wilayah Gang Bersama yang dinilai tidak lagi memadai menampung debit air saat hujan deras.

“Ada beberapa aspirasi prioritas, khususnya mengenai persoalan gorong-gorong yang tidak mampu menampung air. Ini menjadi perhatian kami,” ujarnya.

Selain masalah saluran air, warga juga mempertanyakan progres hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait perbaikan irigasi yang mengalami kerusakan. Bang Qomal memastikan pihaknya akan terus mengawal agar usulan tersebut tidak berlarut-larut.

“Perbaikan irigasi itu sudah masuk dalam Musrenbang. Ulun akan pantau apakah masuk anggaran 2026. Kalau tidak, akan kita pertanyakan alasan belum terealisasi,” tegasnya.

Warga juga meminta percepatan pembersihan irigasi yang dianggap terlalu jarang dilakukan. Untuk menjawab kebutuhan itu, Bang Qomal berupaya mendorong penambahan anggaran agar pengerjaan dapat dilakukan lebih maksimal.

Tidak hanya infrastruktur, persoalan kemacetan di kawasan Mentaos juga menjadi sorotan warga. Kondisi tersebut dipicu meningkatnya volume kendaraan, terutama pada jam masuk sekolah di wilayah yang terdapat sekolah bertaraf premium dengan dominasi mobil pribadi.

Bang Qomal mendorong solusi berupa pemasangan rambu lalu lintas, penambahan polisi tidur, dan penempatan petugas Dinas Perhubungan pada jam-jam tertentu.

Di sisi lain, aspirasi mengenai pemberdayaan ekonomi masyarakat juga disampaikan. Warga berharap dukungan untuk pelaku usaha mikro dapat ditingkatkan. Menanggapi hal itu, Bang Qomal menilai pembentukan kelompok usaha bisa menjadi solusi yang tepat untuk mempermudah penyaluran bantuan peralatan maupun pendampingan.

“Menurut ulun, itu bisa sangat efektif jika dibuat dalam bentuk kelompok usaha,” jelasnya.

Terkait realisasi anggaran, Bang Qomal menjelaskan bahwa sebagian besar permohonan baru kemungkinan besar akan terealisasi pada tahun 2027. Hal ini karena anggaran tahun 2026 masih fokus menyelesaikan program lanjutan dari tahun sebelumnya.

“Permohonan kali ini realisasinya bergerak di tahun 2027, karena anggaran 2026 masih menyelesaikan realisasi 2025,” ungkapnya.Meski demikian, dirinya menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi warga Banjarbaru secara luas.

“Perjalanan ulun selama empat tahun ini menjadi bentuk komitmen panjang untuk masyarakat. Sedikit demi sedikit, insya Allah aspirasi bisa kita wujudkan,” ucapnya.

Sebagai bentuk keterbukaan, Bang Qomal juga membagikan nomor telepon pribadi agar warga dapat menyampaikan keluhan secara langsung.

“Ulun sangat terbuka terhadap aspirasi, kada bebukahan. Mudahan ini jadi penyemangat bagi warga,” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like