BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah menjadi Pembina Apel Satuan Tugas dalam rangka Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Alam di Wilayah Kota Banjarbaru. Bertempat di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, senin (09/11) pagi.
Tampak Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, yang mewakili Dandim 1006/Martapura serta undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah dalam menyampaikan bahwa apel pada hari ini sangatlah penting untuk mengingatkan sekaligus menyiapkan agar kita siap akan bencana yang setiap saat mengancam masyarakat dan daerah kita,seperti kebakaran lahan dan hutan, banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
“untuk mewujudkan Kabupaten/Kota tangguh bencana diperlukan indikator yang tepat dan melibatkan multi stakeholder serta disesuaikan dengan resiko bencana dan karakteristik ancaman” terangnya.
Said Abdullah juga menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan bencana ini juga merupakan salah satu upaya kita bersama untuk menyiagakan kemampuan yang dimiliki skpd yang terkait, agar penanganan bencana dapat dilaksanakan secara terencana, terkoordinasi dan terpadu sehingga penanganan bencana di daerah kita dapat dikerjakan secara cepat, tepat dan menyeluruh.
“Upaya pengurangan resiko bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu dan berkesinambungan, sehingga membutuhkan kerjasama yang sinergis dan terarah” jelasnya
AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan kegiatan ini menunjukan kesiapsiagaan kita seluruh stakeholder dan bagaimana cara bertindaknya ,adapun peta-peta kerawanan bencana di wilayah Banjarbaru yang terutama di cempaka yang merupakan sasaran operasi kedepan ini.
“dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana ini akan diturunkan 300 personel gabungan TNI ,POLRI dan Pemda ” ujarnya.
Ia juga mengatakan saat ini menuju dalam langkah penyampaian kepada masyarakat agar mempersiapkan diri apabila nanti ada bencana sehingga tidak terdadak dan masyarakat terus siap siaga.
“seperti banjir di wilayah cempaka tidak terlalu lama ,hanya lewat karena air meluap kemudian 1 jam atau 2 jam air tersebut surut ,namun itu perlu kita sampaikan kembali kepada masyarakat untuk bersiap siaga” tegasnya.
Langkah konkrit yang harus dilakukan adalah kesiapsiagaan aparat bersama masyarakat, didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Sebagaimana kita ketahui, tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah tidak hanya menanggulangi saat terjadinya bencana,tapi upaya preventif atau pengurangan dampak saat terjadi bencana, sehingga dengan apel siaga ini, diharapkan terbentuk aparatur dan masyarakat yang siaga dan siap menghadapi bencana yang mungkin dapat terjadi diluar dugaan.
H Said Abdullah juga menyampaikan bahwa ini merupakan momen yang tepat, karena kita ingin mengecek secara langsung kesiapsiagaan personel, kesiapan sarana prasarana serta cara nanti kalau terjadi bencana bagaimana cara menanggulanginya. Tentunya dengan bekal pengalaman dan kita kuatkan lagi dengan apel kesiapsiagaan, sehingga kita sudah siap dalam menanggulanginya.
Comments