By 
TANAH BUMBU, REPORTASE9.ID – Memasuki hari kedua, operasi pencarian helikopter PK-RGH yang hilang kontak di langit Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, terus dikebut oleh tim gabungan dari udara maupun darat, Selasa (02/09/2025).
Basarnas selaku Search and Rescue Mission Coordinator (SMC) mengerahkan kekuatan penuh dari unsur udara dan darat untuk menyisir lokasi yang diperkirakan seluas 27 kilometer persegi.
Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana menjelaskan, bahwa pencarian udara akan menggunakan dua helikopter.
“Yang pertama helikopter dari Mabes Polri bergerak dari Palangkaraya menuju Bandara Syamsudin Noor. Kemudian satu lagi helikopter dari BNPB, yang diperkirakan mulai terbang sekitar pukul 07.50 WITA langsung menuju set area pencarian,” jelasnya.
Demi faktor keselamatan, kedua helikopter akan beroperasi secara bergantian, bukan bersamaan.
“Kami pertimbangkan aspek safety. Risiko terlalu tinggi jika dua helikopter melakukan pencarian di area yang sama secara bersamaan. Karena itu, helikopter BNPB lebih dulu melakukan pencarian, kemudian disusul helikopter Mabes Polri,” terangnya.
Sementara di darat, kekuatan pencarian jauh lebih masif. Sebanyak 140 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur Polda Kalsel, Polda Kalteng, Kantor SAR Palangkaraya, Danrem, Brimob, BPBD, Polres, Kodim, Lanud Syamsudin Noor, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, hingga masyarakat setempat.
“Total area yang kami cover sekitar 27 km², berdasarkan data koordinat dari AirNav dan FlightRadar24. Jadi pencarian hari ini benar-benar kami kombinasikan, udara dan darat berjalan bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan, medan pencarian berupa hutan lebat dan perbukitan tetap menjadi hambatan terbesar, namun semangat tim gabungan tidak surut.
“Mohon doa dari semua pihak, semoga operasi hari ini membuahkan hasil dan titik lokasi helikopter segera ditemukan,” pungkasnya.
Comments