BALANGAN, REPORTASE9.ID – BPBD Kabupaten Balangan kembali mencatatkan peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) pada tahun 2024.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BNPB melalui BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, nilai IKD Balangan kini mencapai 0,59. IKD merupakan indikator penting dalam mengukur kemampuan sebuah daerah dalam menghadapi risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, mengungkapkan bahwa nilai IKD daerah ini terus meningkat selama 4 tahun terakhir. Pada 2021, nilai IKD tercatat 0,39, kemudian naik menjadi 0,43 pada 2022, 0,52 pada 2023, hingga akhirnya mencapai 0,59 pada 2024. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan terhadap bencana.
H. Rahmi menjelaskan bahwa kenaikan nilai IKD berdampak langsung pada penurunan Indeks Risiko Bencana (IRB). IRB mencerminkan tingkat risiko bencana yang dapat menyebabkan kerugian di suatu daerah.
Data menunjukkan bahwa IRB Balangan menurun dari 139,89 pada 2020 menjadi 104,24 pada 2024. Penurunan IRB ini merupakan hasil dari meningkatnya kemampuan daerah dalam mengurangi dampak bencana.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi lintas sektor yang dilakukan oleh BPBD bersama instansi terkait. Perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program penanggulangan bencana menjadi kunci utama dalam mencapai hasil yang positif. Pemerintah daerah juga berperan aktif dalam menyusun anggaran dan rencana kerja untuk mendukung upaya ini,” ujar H. Rahmi pada Selasa (14/1/2025).
Ia berharap peningkatan IKD dan penurunan IRB dapat terus mendorong penguatan kapasitas kelembagaan di Kabupaten Balangan. Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan daerah ini mampu mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan.
Comments