BANJAR, REPORTASE9.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar salurkan bantuan logistik kepada 11 korban gigitan kera yang terjadi dalam 4 minggu terakhir di Kecamatan Aluh-Aluh dan Kecamatan Beruntung Baru.
Dalam rilis yang diterima pada Sabtu (13/12/2025), sejak awal November 2025 telah terjadi rangkaian serangan kera liar terhadap warga di dua kecamatan tersebut yang mengakibatkan korban terdiri dari bayi berusia 1 bulan hingga orang dewasa 55 tahun, dengan luka bervariasi mulai dari gigitan, cakaran, hingga beberapa di antaranya memerlukan jahitan lebih dari 20 jahitan.
Data yang diterima menunjukkan bahwa 11 korban tersebut berdomisili di sejumlah desa di Kecamatan Aluh-Aluh dan Kecamatan Beruntung Baru, termasuk Desa Pemurus, Desa Jambu Burung, Desa Simpang Warga Dalam, Desa Pindahan Baru, Desa Jambu Raya, dan Desa Muara Halayung.
Pihak Kecamatan Aluh-Aluh dalam laporannya menyampaikan sebagian korban tidak dapat bekerja seperti biasa karena masih menjalani perawatan medis, sehingga kecamatan meminta dukungan logistik sebagai bentuk kepedulian terhadap korban dan keluarga.
Menindaklanjuti permohonan tersebut, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten BanjarbYayan Daryanto melalui Kasi Logistik BPBD Kabupaten Banjar, Yanrinaldo Bachdie pada Jumat (12/12/2025) menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga korban di dua kecamatan tersebut.
“Bantuan ini kami serahkan untuk meringankan beban para korban yang sementara waktu belum dapat beraktivitas normal akibat luka gigitan kera. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka selama masa pemulihan,” ujarnya.
Yanrinaldo memastikan BPBD Kabupaten Banjar terus melakukan pemantauan kondisi para korban serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan terkait langkah antisipasi terhadap peningkatan aktivitas kera liar di pemukiman warga.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah yang berbatasan dengan habitat satwa liar, dan segera melapor jika menemukan hewan yang menunjukkan perilaku agresif. (Sumber : Media Center Banjar)













Comments