Kabupaten Balangan

BPKPAD Balangan Buat Inovasi Transaksi Non Tunai

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM – Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah serta, menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

Pemerintah Daerah dituntut untuk bisa melakukan penyesuaian sistem administrasi untuk dapat mendukung pemberantasan korupsi, serta pelaksanaan Transaksi Non Tunai yang sedang aktif di sosialisasikan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Indonesia.

Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Balangan, Fakhriyanto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Balangan melalui BPKPAD melakukan Implementasi Transaksi Non Tunai dengan menjalin kerjasama dengan Bank Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Transaksi Non Tunai dengan SP2D-Online yang diintegrasikan dengan Cash Mangement System (CMS).

“Inovasi ini merupakan aplikasi yang diterbitkan untuk mempermudah melakukan pencairan dana baik itu belanja yang dikeluarkan oleh bendahara maupun belanja yang dikeluarkan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD),” ujarnya, pada Kamis (1/8/2024).

Ia menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini pihak penerima tidak perlu lagi datang ke Bank untuk melakukan pencairan dana, selain itu, id billing yang sudah diinput akan langsung secara otomatis disetorkan ke Negara.

“Dengan adanya Inovasi Strategi Manajemen Keuangan melalui Transaksi Non Tunai, Bidang Perbendaharan bisa memonitoring dan menyetujui pencairan melalui aplikasi Cash Management System (CMS) dalam pencaiaran SP2D,” jelasnya.

Ia menyebut, keunggulan inovasi ini adalah proses pencairan bisa jadi lebih cepat, yang sebelumnya harus mengantar SP2D ke Bank Kalsel sekarang dengan aplikasi Cash Management System, Bidang Perbendaharaan hanya perlu melakukan pengecekan dan persetujuan saja.

Selain itu, melalui aplikasi ini Bendahara Pengeluaran bisa langsung melakukan pembayaran setelah Pengguna Anggaran melakukan aproved.

“Sebelumnya pihak Bank cukup kesulitan untuk melakukan penyetoran pajak, tapi dengan aplikasi ini penyetoran pajak sudah langsung secara otomatis masuk ke kas negara.” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like