By 
BALANGAN, REPORTASE9.ID – Kesadaran akan pentingnya budaya keselamatan di lingkungan kerja, khususnya di gedung pemerintahan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Balangan.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih waspada dan tanggap terhadap potensi kebakaran.
Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Proteksi Dini dan Standar Safety Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung Kantor Pemerintahan di Kabupaten Balangan Tahun 2025, yang digelar selama dua hari pada 25 hingga 28 September 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, Rahmi menyoroti, belum meratanya sistem proteksi dini kebakaran di kantor-kantor pemerintahan di Balangan. Padahal, keberadaan sistem ini sangat penting demi melindungi keselamatan jiwa, arsip penting, serta kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mengharapkan melalui kegiatan ini dapat terselenggara lingkungan yang aman dari bahaya kebakaran, terutama di lingkungan kantor pemerintahan,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan sekretariat SKPD, dengan narasumber dari ULP Paringin dan Dinas Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalimantan Selatan.
Ia juga menegaskan, pentingnya membangun kesiapsiagaan bukanlah sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan mendesak. Pasalnya, bencana kebakaran tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja.
“Musibah kebakaran tidak bisa diramalkan, bahkan di Kabupaten Balangan sejak penetapan status siaga karhutla mulai Agustus sampai September 2025 sudah lima kali terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Ia pun berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat antisipasi dan keamanan lingkungan kerjanya masing-masing.
Sementara itu, Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi menegaskan, Bimtek ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari strategi pencegahan yang lebih luas.
“Karena jika terjadi kebakaran banyak yang rugi, bahkan mengancam jiwa, jika terjadi di gedung perkantoran maka mengancam arsip, dokumen serta berdampak terhadap pelayanan publik,” ujarnya.
Ia juga menekankan, pentingnya membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
“Sebab keselamatan gedung pemerintah adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga. Jadi mari bersama membangun budaya safety, tingkatkan koordinasi dan kerjasama antar instansi, sehingga kita lebih sigap dan terlatih serta waspada terhadap bahaya kebakaran,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran di seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Balangan akan pentingnya budaya sadar risiko.
Pencegahan kebakaran tidak hanya menjadi tanggung jawab pemadam kebakaran, tapi merupakan tanggung jawab semua pihak yang berkegiatan di dalam gedung pemerintah.
Comments