Kabupaten Banjar

Cegah Golput dan Kampanye Hitam, FDM Gelar Deklarasi Damai

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu sebelumnya menjadi perhatian Forum Demokrasi Milenial (FDM) Kabupaten Banjar. Oleh karena itu, FDM menggelar Deklarasi Damai di Alun-Alun Ratu Zalecha dan Pasar Batuan Martapura, Minggu (17/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, sekaligus mencegah kampanye hitam (black campaign) dan penyebaran berita bohong yang berpotensi merusak demokrasi.

Ketua FDM Kabupaten Banjar, Muhammad Ardi menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena tingginya angka golput di Kabupaten Banjar pada Pemilu sebelumnya.

“Berdasarkan data yang kami kumpulkan, misalnya di Kecamatan Gambut, ada ratusan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya saat Pemilu. Karena itu, kami langsung turun ke lapangan untuk mengajak masyarakat agar pada Pilkada nanti mereka dapat menggunakan hak pilihnya,” jelas Ardi.

Sebagai organisasi pemuda yang baru terbentuk, FDM ingin menciptakan Pilkada yang damai dan adil di Kabupaten Banjar. Dalam aksi Deklarasi Damai ini, mereka membentangkan spanduk bertuliskan ajakan untuk mencoblos serta membagikan stiker kepada masyarakat.

Ardi juga mengungkapkan alasan memilih lokasi di Alun-Alun Ratu Zalecha dan Pasar Batuah.

“Kami memilih Alun-Alun karena pada hari Minggu, banyak masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak muda dan orang dewasa, beraktivitas di sana. Sedangkan Pasar Batuah dipilih karena menjadi tempat interaksi yang ramai, baik untuk penjual maupun pembeli,” ungkapnya.

Tak hanya Deklarasi Damai, FDM juga telah merencanakan kegiatan lanjutan yang diberi nama Majelis Demokrasi pada 19 November mendatang. Acara ini akan menghadirkan narasumber dari KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol, dengan peserta dari berbagai organisasi serta kaum milenial.

“Untuk kegiatan selanjutnya, kami menggelar kegiatan Majelis Demokrasi dengan menghadirkan narasumber dari KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol dengan peserta dari organisasi hingga kaum milenial sendiri,” katanya.

Aksi FDM ini mendapat respons positif dari masyarakat. Aminah seorang pedagang buah di Pasar Batuah, mengapresiasi kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat seperti ini.

“Saya kira awalnya kegiatan salah satu Paslon, ternyata bukan. Tapi saya sangat mensupport kegiatan seperti ini,” ucap Aminah. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like