KALSEL, REPORTASE9.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Selasa (6/11/2024) sore kemarin.
Acara yang berlangsung ini dibuka oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, dan dihadiri Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen, unsur Forkopimda Banjar, KPU, Bawaslu, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banjar, tim pengusung partai politik, serta tokoh masyarakat dan agama.
Kapolda Kalsel menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi “janji bersama” seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga proses Pilkada berjalan damai.

“Yang kita tahu, pesta itu identik dengan hal-hal menyenangkan. Jangan sampai pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024 ini kita sambut dengan ketidaknyamanan dan hal negatif lainnya,” ujarnya.
Winarto menegaskan, Pilkada adalah momentum penting demokrasi, bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sebagai manifestasi kepercayaan untuk menentukan pemimpin yang membawa perubahan bagi Kabupaten Banjar. Ia mengajak semua pihak, terutama paslon, untuk berjiwa besar dalam menerima hasil Pilkada.
“Bagi paslon yang kalah agar bisa menerima hasil dengan lapang dada dan menghormati keputusan atau hasil pilihan masyarakat. Sementara yang menang juga harus menyadari bahwa siap mengemban tugas dan tanggungjawab besar untuk mewujudkan harapan serta keinginan masyarakat,” katanya,
Di akhir acara, Winarto mengajak seluruh masyarakat Banjar melihat perbedaan politik sebagai kesempatan belajar dan maju bersama demi kesejahteraan daerah.
“Mari kita satukan langkah dan gelorakan kepada masyarakat agar bersatu padu menjaga Pilkada serentak tahun 2024,” tutupnya.
Deklarasi ini juga ditandai dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan naskah damai oleh paslon bersama unsur Forkopimda, ormas, dan insan pers. (Fdr/R9)
Comments