BALANGAN, REPORTASE9.COM – Upaya pencegahan Stunting tingkat Desa salah satunya di Desa Lok Batung, Kecamatan Paringin, berhasil menjadi Desa Bebas Stunting.
Kepala Desa Lok Batung Akhmad Irfani mengatakan bahwa sejak 2 tahun terakhir ini tidak pernah ditemukan balita yang mengalami stunting.
“Alhamdulillah, dari total 20 balita di Desa Lok Batung tidak ada yang stunting,” ujar Irfani pada Jum’at, (19/7/2024).
Meski sejak 2 tahun lalu tidak ditemukan balita stunting, namun petugas posyandu tetap rutin melakukan pemantauan kondisi kesehatan bayi atau balita.
Kader posyandu Desa Lok Batung Rubiati mengatakan bahwa upaya pencegahan stunting bisa dilakukan dengan kesadaran para ibu untuk memeriksa anaknya secara rutin ke fasilitas layanan kesehatan.
“Melalui WhatsApp grup, kami secara aktif mengingatkan para anggota posyandu untuk rutin melakukan pemeriksaan termasuk konsultasi kesehatan anak,” ucapnya.
Rubiati menyebut para ibu di Desa Lok Batung sangat mendukung program pencegahan stunting, terbukti setiap bulannya mereka selalu datang mengunjungi posyandu.
Ia menjelaskan para balita rutin menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta mendapatkan makanan tambahan berupa susu dan bubur.
“Selain pemberian makanan lokal, kami bersama kader posyandu lain juga mengedukasi masyarakat soal kesehatan agar dapat mempercepat proses perubahan perilaku ibu dan keluarga dalam memberi asupan makanan yang tepat sesuai dengan umur,” tutupnya.
Comments