BANJAR, REPORTASE9.ID – Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi pertanian di Desa Lok Tangga, Kecamatan Karang Intan, yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Banjar. Hal ini disampaikannya saat menghadiri panen raya padi serentak di desa tersebut, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Banjar berkomitmen mendukung para petani melalui peningkatan infrastruktur pertanian, bantuan alat dan mesin pertanian, penyediaan bibit unggul, serta pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia petani.
“Tantangan ke depan tidak mudah, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan, regenerasi petani yang lambat, hingga fluktuasi harga komoditas,” ujar Habib Idrus.

Habib Idrus mengajak petani untuk mulai menerapkan sistem pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan. Termasuk pemanfaatan teknologi digital, sistem tanam ramah lingkungan, serta penguatan kelembagaan petani agar lebih mandiri dan sejahtera.
Ia juga memberikan apresiasi kepada penyuluh pertanian, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan perangkat desa yang aktif mendampingi petani mulai dari proses tanam hingga panen.
“Panen raya ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dan ketahanan pangan daerah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita, menjelaskan bahwa panen raya kali ini mencakup lahan seluas 50 hektare di Desa Lok Tangga. Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Beruntung Baru.

“Varietas padi yang ditanam adalah Inpari 42, yang memiliki potensi hasil tinggi, toleran terhadap kekeringan, dan cocok untuk menghadapi perubahan iklim,” jelas Warsita.
Ia menyebut, target luas tanam di Kabupaten Banjar tahun ini mencapai 58.932 hektare. Saat ini, Luas Baku Sawah (LBS) telah mencapai 51.415 hektare, dengan produksi gabah mencapai 147.493 ton dan rata-rata produktivitas sebesar 3,62 ton per hektare.
“Masih ada peluang untuk meningkatkan luas tanam melalui pengelolaan lahan yang lebih efisien, percepatan masa tanam, dan optimalisasi sistem irigasi,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan berupa satu unit mesin perontok padi, hand sprayer, dan pestisida kepada Kelompok Tani Usaha Baru. Kegiatan juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize kepada masyarakat dan petani yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Panen raya ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang digelar serentak di 14 provinsi dan terhubung secara virtual dengan Presiden Prabowo Subianto. (RSB/R9/Zid).
Comments