Daerah

Dinas PMD Kalsel Dorong Upaya Pembangunan Kawasan Perdesaan

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya membangun kawasan perdesaan yang lebih baik, termasuk dalam mensejahterakan masyarakat di desa.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Perdesaan se-Kalsel, Banjarmasin pada Selasa (11/6/2024).

“Hal ini sesuai dengan visi dan misi Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN) dan juga semangat dari Gubernur Kalsel, yaitu Berjuang Gelorakan Rakyat (Bergerak) yang terus dipacu dalam memajukan desa,” katanya.

Faried megungkapkan pihaknya tidak mungkin dapat berdiri sendiri dalam pembangunan kawasan perdesaan sehingga diperlukan peran dan dukungan dari berbagai lintas sektor, termasuk Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM).

“Keberadaan pembangunan kawasan perdesaan mampu memberikan dampak yang lebih luas dalam pemberdayaan masyarakat pada lingkup kerjasama antar desa,” ujarnya.

Faried menyebutkan, pembangunan kawasan perdesaan salah satu potensi untuk membangun Indonesia dan sebagai alternatif solusi dalam upaya meningkatkan status desa menjadi desa mandiri, status desa tertinggi dalam Indeks Desa Membangun (IDM).

“Kawasan perdesaan terdiri dari beragam potensi dan sumber daya serta dari potensi itu harus bisa mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang mandiri dan berdaya saing,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan Andie Putra Pratama mengatakan, sesuai tugas pokok dan fungsinya akan terus mendorong pembangunan kawasan perdesaan agar bisa tercapainya visi misi Kalsel Maju.

“Ada sembilan Kabupaten yang dilakukan fasilitasi pembangunan kawasan perdesaan, yaitu Tabalong, Banjar, Barito Kuala, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tapin dan Tanah Laut. Sedangkan, yang masuk dalam nominasi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Periode 2024 hingga 2029, yaitu Kabupaten Tabalong dan Banjar,” kata Andie.

Andie berharap dari Rakor pembangunan kawasan perdesaan dapat mengevaluasi kinerja masing-masing kabupaten dalam merencanakan dan membentuk kawasan perdesaan.

“Sehingga kedepannya kawasan perdesaan itu dapat melayani masyarakat dalam membangun desa dengan akselerasi pembangunan daerah kedepannya,” tuturnya. (Sumber : MC Kalsel)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Daerah