Kabupaten Banjar

Disbudporapar Banjar Verifikasi 116 Usulan dari Musrenbang Kecamatan

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar menerima sebanyak 116 usulan dari berbagai kecamatan dan pemangku kepentingan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Dari jumlah tersebut, Disbudporapar telah melakukan verifikasi dan kajian mendalam untuk menentukan usulan yang dapat diterima atau ditolak.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbudporapar Banjar, H. Irwan Jaya, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kepemudaan, Muhari, dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Forum Perangkat Daerah yang digelar di Aula Disbudporapar Martapura, Jumat (21/2/2025) kemarin.

Muhari merinci bahwa dari 116 usulan tersebut, sebanyak 44 usulan dapat diterima, sementara 17 usulan ditolak karena tidak sesuai dengan prioritas dan tugas pokok serta fungsi dinas. Adapun 39 usulan lainnya masih dalam tahap konfirmasi.

“Banyaknya usulan ini menunjukkan besarnya aspirasi masyarakat dalam pengembangan sektor kebudayaan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata. Melalui forum ini, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa semua usulan yang diterima dapat diimplementasikan secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Disbudporapar terus mendukung kebijakan pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh perangkat daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersinergi dalam pembangunan daerah serta memastikan bahwa semua program yang dijalankan benar-benar memiliki dampak nyata, bukan sekedar pemenuhan administrasi.

Selain itu, Muhari juga menekankan pentingnya koordinasi antarperangkat daerah agar tidak terjadi tumpang tindih program dan anggaran, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses perencanaan ini. Semoga forum ini menjadi wadah produktif dalam merumuskan solusi terbaik untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, selaras dengan visi pemerintah daerah,” pungkasnya. (RSB/R9/Zid).

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like