By 
BANJARBARU,REPORTASE9.ID – Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru gelar sosialisasi Anti Korupsi pada Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025/2026 di seluruh satuan pendidikan Kota Banjarbaru bertempat di Aula Disdik pada Kamis (5/6/2025).
Kegiatan sosialisasi Anti Korupsi SPMB ini dalam rangka mewujudkan komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru, khususnya pada Dinas Pendidikan dalam menciptakan proses penerimaan murid yang bersih, transparan, akuntabel dan bebas dari korupsi serta nepotisme.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Dedy Sutoyo mengatakan, begitu panjang perjalanan yang sudah dijalani, bagaimana memeratakan kualitas sekolah disetiap daerah. Jadi ada konsep tidak ada sekolah favorit, bahwa setiap masyarakat mendapatkan pendidikan dan tidak perlu jauh-jauh dari rumah masing-masing.
“SPMB dilaksanakan mulai dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2025, untuk pelayanan online masih SMP. Untuk SD ada sebagian online dan offline, karena SD cenderung tidak ada permasalahan sebab jumlah SD nya banyak ada 102 saat ini di Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Rahmah Kharita menyampaikan sambutan Pj Walikota Banjarbaru bahwa, sosialisasi ini bukan sekedar agenda rutin melainkan sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan pendidikan yang bersih jujur dan berintegritas terutama dalam momen persiapan seperti penerimaan murid baru.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama tanpa ada praktek-praktek yang menciderai prinsip keadilan dan mari kita lawan praktik seperti gratifikasi suap dan pungutan liar adalah musuh bersama yang harus kita cegah,”ujarnya.
Rahmah juga mengatakan oleh karena itu melalui sosialisasi ini kita akan memperdalam pemahaman kita tentang mengenai bentuk-bentuk korupsi tersebut mulai dari gratifikasi yang sering dianggap wajar, praktik suap yang jelas-jelas melanggar hukum sehingga bisa membebani masyarakat.
Mari kita jadikan pengetahuan ini sebagai tulisan untuk menghindari praktek-praktek tersebut.
para kepala satuan pendidikan adalah ujung tombak dalam pelaksanaan penerimaan murid baru komitmen integritas akan menentukan kualitas kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan kita.
“Saya berharap para kepala satuan pendidikan dapat menjadi teladan dengan menjadi pemimpin yang berani menolak segala bentuk godaan korupsi dan memastikan seluruh panitia penerimaan murid baru di sekolah masing-masing memahami dan menjalankan prinsip-prinsip anti korupsi,”harapanya.
Ia juga mengatakan Pemerintah Kota Banjarbaru memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi termasuk di sektor pendidikan.
“Kami akan terus mendukung upaya-upaya pencegahan korupsi dan tidak akan membiarkan segala bentuk penyimpangan apabila ditemukan indikasi praktek korupsi maka kami tidak akan ragu untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”tegansya.
“Saya mengajak kepada seluruh satuan pendidikan untuk menjadi agen perubahan menjadi pelopor dalam mewujudkan pendidikan yang bersih dari korupsi,”tutupnya.
Comments