DaerahKabupaten Banjar

Dishub Banjar dan Ditlantas Polda Kalsel Susun Rekayasa Arus untuk Momen 5 Rajab

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab pada 28 Desember 2025 mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan se-Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) kesiapan di Kampung Nusantara Resort, Rabu (26/11/2025) pagi.

Rakoor yang dipimpin Kepala Dishub Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana, dan dihadiri Ditlantas Polda Kalsel, Dishub Provinsi Kalsel, Dishub kabupaten/kota se-Kalsel, serta Tim Induk Sekumpul ini difokuskan untuk membahas dan menyusun pola rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan jemaah saat pelaksanaan kegiatan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Kalsel, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan pola pengamanan jalur untuk mengatur arus kedatangan dan kepulangan jemaah pada malam 5 Rajab 2025.

Untuk arus kedatangan, lalu lintas diperkirakan mengalir normal dengan puncak kepadatan antara pukul 16.00 hingga 18.00 WITA. Sementara itu, arus kepulangan akan diatur melalui rekayasa one way mulai pukul 20.00 hingga 04.00 WITA.

“One way pertama diberlakukan dari Bundaran Simpang 4 Banjarbaru hingga depan KCG. Dari titik tersebut, jemaah yang menuju Hulu Sungai akan diarahkan melalui jalur Gubernur Sarkawi, sedangkan yang menuju Banjarmasin tetap melewati Jalan Ahmad Yani,” jelasnya.

Selain itu, jalur menuju Hulu Sungai juga akan diterapkan sistem one way dari kawasan Sekumpul hingga Simpang Bungur, Kabupaten Tapin, sampai pukul 00.00 WITA. Setelah tengah malam, skema akan diperpanjang hingga perbatasan Tapin.

Selain rekayasa arus, Dishub dan Ditlantas juga menyepakati pembatasan operasional angkutan berat sejak H-2 hingga H+2. Angkutan barang non-sembako dan non-BBM diminta untuk tidak beroperasi.

Untuk angkutan BBM dan sembako pada hari H, kendaraan diarahkan melalui jalur Margasari jika menuju Hulu Sungai, sementara yang menuju Martapura atau Banjarbaru masih diperbolehkan melewati Jalan Ahmad Yani selama belum memasuki waktu pemberlakuan one way.

Terkait beroperasinya bentor, Kompol Gustaf menegaskan, pihaknya telah mengimbau agar kendaraan tersebut tidak beroperasi selama momen 5 Rajab demi kelancaran arus lalu lintas dan keamanan jemaah. Lokasi parkir tetap disediakan, namun pengoperasian bentor diharapkan ditiadakan sementara.

Ia juga mengingatkan, momen 5 Rajab tahun ini bertepatan dengan Operasi Nataru, sehingga kekuatan personel dapat dioptimalkan untuk pengamanan kedua agenda tersebut.

Ia juga mengimbau jemaah agar mengutamakan keselamatan dan memperhatikan penggunaan stiker kendaraan. Tiga warna stiker yani merah, kuning, dan biru telah disiapkan untuk mengatur arah kedatangan serta lokasi parkir, sehingga tidak terjadi perpotongan arus saat kepulangan.

“Kami harap jemaah benar-benar memperhatikan stiker, karena itu menentukan titik parkir dan mencegah terjadinya cross saat arus balik,” harapnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Daerah