HSU, REPORTASE9.ID – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, dan Perdagangan (Diskuperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) gelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Angkatan 1 Tahun 2025 di Gedung BKPSDM HSU pada Senin (15/12/2025).
Pelatihan yang mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” ini dihadiri Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Kepala Dinas PMD HSU, para Camat, serta 100 peserta.
Kepala Diskuperindag HSU Kamarudin, menjelaskan kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi dan profesionalisme pengurus koperasi dalam menghadapi tantangan pengelolaan usaha di era digital.
“Hal ini dilakukan terutama untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi rakyat hingga tingkat desa,” ujarnya.
Kamarudin menyebut materi pelatihan yang diberikan mencakup manajemen keuangan, pemasaran produk, pengembangan rencana bisnis, dan aspek hukum koperasi.
“Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, simulasi, dan studi kasus agar peserta memperoleh pengalaman praktis,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati HSU Hero Setiawan menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten HSU.
“Pelatihan ini bagian dari komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat kelembagaan, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujarnya.
Hingga saat ini sambung Hero Setiawan, Kabupaten HSU telah membentuk 214 Koperasi Desa dan 5 Koperasi Kelurahan yang telah berbadan hukum.
Selain itu, pembangunan infrastruktur fisik berupa gedung koperasi juga telah direalisasikan, antara lain Gedung Koperasi Desa Sungai Karias (Kecamatan Amuntai Tengah) dan Gedung Koperasi Desa Jumba (Kecamatan Amuntai Selatan).
Hero Setiawan menilai pengurus KDKMP memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah, sehingga diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar lembaga pendidikan dan masyarakat, mendorong inovasi program lokal, serta menjadi garda terdepan dalam membangun karakter, literasi, dan pemberdayaan masyarakat.
“Peningkatan kapasitas pengurus bukan hanya kebutuhan, melainkan keharusan agar organisasi mampu menghadapi era digitalisasi dan transformasi sosial,” imbuhnya.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi manajerial, kepemimpinan, dan komunikasi, membangun jejaring kerja yang solid antar pengurus, serta melahirkan gagasan-gagasan inovatif yang mendukung visi Kabupaten HSU sebagai daerah unggul dalam pendidikan, berdaya saing, dan berkarakter. (Sumber : infopublik.id/MC HSU)













Comments