Kabupaten Banjar

Dispersip Banjar Umumkan Juara Lomba Video Literasi, Tiga Pelajar Pemenang Akan Melaju ke Provinsi

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Pemenang Lomba Video Konten Literasi Batch 1 Tahun 2025 yang digelar untuk para peserta didik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar resmi di umumkan, Rabu (23/04/2025).

Lomba ini merupakan bagian dari program literasi berjenjang yang digagas Dispersip Banjar dalam rangka mendorong minat baca dan kreativitas generasi muda serta menyebarluaskan informasi seputar kegiatan perpustakaan.

Kepala Dispersip Banjar, dr. H. Tofik Norman Hidayat menyampaikan, bahwa kegiatan ini ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.

“Ini adalah lomba perdana kami untuk tingkat SMA sederajat. Antusiasme peserta luar biasa, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai puluhan,” ungkapnya.

Ia juga menyebut untuk tahap selanjutnya akan ditujukan bagi mahasiswa dan masyarakat umum per kecamatan. Ia juga menjelaskan bahwa proses pendaftaran telah dibuka sejak Februari 2025.

Sebelum mengikuti lomba, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti pelatihan intensif yang diberikan oleh para profesional di bidang konten kreatif. Pembekalan ini bertujuan agar peserta mampu menghasilkan karya yang tak hanya menarik, namun juga sarat nilai edukatif.

Setelah melalui proses seleksi dan penilaian ketat oleh dewan juri, berikut tiga pelajar yang dinobatkan sebagai juara utama yakni:

  • Juara 1: Muhammad Zaidan Antariksa (SMA Negeri Banua Kalsel)
  • Juara 2: M. Lutfi (MA At-Tha’iyibiah)
  • Juara 3: Nur Helda Wati (SMA Negeri 1 Martapura)

Selain itu, sepuluh karya video terbaik lainnya juga diapresiasi sebagai bentuk penghargaan atas kualitas dan kreativitas konten mereka.

Tofik juga berharap, lomba seperti ini bisa digelar setiap tahunnya oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar sehingga banyak melahirkan konten literasi di Kabupaten Banjar.

“Lomba video konten literasi ini tidak hanya sampai disini saja, tetapi nantinya mereka ada yang mewakili di tingkat provinsi dan nasional, karena inj merupakan program dari Kematian Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, dewan juri yang terdiri dari Aipda Harry Savie Anton (konten kreator Polres Banjar), Hudan Nur (aktivis literasi dari Yayasan Basaibu Wiki), dan Nabila Shofa, S.I.Kom (anggota Tim Banjar Creative Dinas Kominfo Banjar) menyampaikan sebagian besar peserta yang mengikuti lomba telah memiliki dasar yang kuat dalam membuat konten literasi.

“Video-video yang masuk sangat variatif dan menunjukkan potensi besar para pelajar. Bahkan ada yang kualitasnya sudah profesional,” ujar Aipda.

Hudan Nur juga turut menyemangati peserta yang belum berhasil menang, agar tidak berkecil hati.

“Masih banyak kesempatan di masa mendatang. Teruslah mencoba dan kembangkan potensi kalian,” pesannya.

Nabila Shofa juga menambahkan untuk para peserta terus berkreasi dan jangan berhenti untuk belajar untuk mengasah kemampuan serta jadikan perpustakaan sebagai sumber inspirasi dalam menghasilkan konten literasi.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like