BANJAR, REPORTASE9.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) sudah antisipasi tragedi 2 tahun sebelumnya kematian ikan masal. Tahun 2024 Produksi Perikanan Kabupaten Banjar bisa capai target yang sesuai, Jumat (4/10/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Banjar, Sipliansyah mengatakan, target dan realisasi perikanan tahun ini akan mencapai target karena kami melihat sampai saat ini yang sudah masuk musim kemarau, belum ada laporan dari masyarakat tentang kematian ikan.
“Kami juga tidak berharap lagi adanya musibah terhadap pelaku usaha kami, jadi insyaallah target kami tahun ini kalau tidak tercapai 100 persen 90 persen target kami pasti tercapai,” katanya.
Produksi perikanan, lanjut Sipli, yang dijalankan pihaknya ada 3, Perikanan Budidaya, Perikanan Pengolahan, dan Perikanan Tangkap.
“Bahwa Produksi Perikanan di ketiga bidang itu, di tahun 2022 dan 2023 tidak mencapai target dikarenakan kemarau yang menyebabkan kekeringan,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, sebab dari kekeringan tersebut banyak ikan-ikan yang kekurangan Oksigen dan mati massal.
Sipli memyampaikan, target di tahun 2022 itu untuk Produksi budidaya 53.926, Produksi Tangkap 8.900 Ton, Produksi Pengolahan 349.613 Kilogram. Dan di tahun 2023 semua target produksi naik 1.000 tetapi tidak ada yang mencapai target.
“Pada tahun ini target untuk Produksi Budidaya 54.923 Ton, Tangkap 9.064 Ton, Pengolahan 369.613 Kilogram, yakin paling tidak pihak kami akan mencapai 90 persen,” Tuturnya.
Sipli mengungkapkan, pihaknya sudah mengantisipasi akan datangnya kemarau dengan memberikan kepada masyarakat khususnya pemakai Keramba Jaring Apung (KJA) jalur irigasi bahwa akan ada pengeringan yang dilakukan.
“Jadi kami mengusulkan kepada masyarakat KJA pemakai air irigasi untuk mengurangi ruang ikan didalam KJA, karena ikan akan kekurangan oksigen dengan menyurutnya air tersebut,” imbuhnya. (Fdr/R9)
Comments