By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Untuk mencegah kecurangan transaksi dan melindungi konsumen, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar layanan tera ulang gratis alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) di Pasar Karang Intan, Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan setiap alat ukur yang digunakan pedagang sesuai dengan standar akurasi, sehingga tidak merugikan konsumen dan menjamin kejujuran dalam perdagangan.
Dipimpin langsung oleh Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pedagang.
“Alhamdulillah respon masyarakat sangat antusias, di sini kesadaran para pedagang yang mengantarkan timbangan dan takarannya untuk ditera ulang cukup tinggi. Kami juga berterima kasih dengan pihak Kecamatan Karang Intan serta Perumda Pasar Bauntung Batuah atas bantuan dan partisipasinya sehingga pelaksanaan lancar,” ujarnya.
Tim dari DKUMPP melakukan pendataan serta pengujian alat ukur, untuk memastikan keakuratannya dan memperbaiki langsung jika ditemukan kesalahan.
Dari total 198 unit UTTP yang terdata, sebanyak 163 unit berhasil ditera ulang di lokasi, sementara 18 unit lainnya telah ditera pada kegiatan sebelumnya di Aranio dan Martapura Barat.
“Jika ditemukan kesalahan, tim segera melakukan perbaikan. Untuk kegiatan hari ini, jumlah yang ditera sebanyak 163 unit, hampir 82,33%,” jelasnya.
Ia menegaskan, seluruh layanan dalam kegiatan ini tidak dipungut biaya. Ia berharap program tera ulang ini turut mendukung terciptanya sistem perdagangan yang adil dan tertib ukur nasional.
“Pelayanan ini gratis, tidak dipungut biaya. Diharapkan dengan kegiatan ini konsumen menjadi terlindungi dan pedagang juga merasa aman dalam bertransaksi jual beli tanpa ada rasa khawatir,” tegasnya.
Selain tim teknis, pihak Kecamatan Karang Intan juga turut berperan dalam pengamanan dan kelancaran kegiatan.
“Kami mengerahkan petugas untuk membantu pelaksanaan agar berjalan tertib dan aman. Harapan kami, seluruh pedagang bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menertibkan alat timbang mereka secara resmi,” kata Kasi Trantib Kecamatan Karang Intan, Nur Rasyid.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh pedagang, seperti diungkapkan Usman, yang merasa terbantu dengan hadirnya layanan tera ulang langsung di pasar.
“Biasanya kami harus ke Martapura untuk tera timbangan, sekarang difasilitasi di Pasar Tradisional kecamatan jadi lebih hemat waktu dan biaya. Ini sangat membantu pedagang seperti kami,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Banjar menegaskan pentingnya tera ulang sebagai instrumen pengawasan perdagangan untuk menciptakan pasar yang jujur, adil, dan bebas dari praktik kecurangan.
Comments