BALANGAN, REPORTASE9.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) menggelar praktik Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) berbasis pangan lokal, pada Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Wisata Al Fatah Stable, Kecamatan Paringin Selatan, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan upaya menekan angka stunting.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Munisih, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 24 Desa, masing-masing 3 desa dari setiap Kecamatan di Balangan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang telah membekali para kader dengan pengetahuan gizi.
“Setelah mendapatkan pengetahuan tentang gizi, kini para kader mengimplementasikannya melalui praktik memasak kudapan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari kesiapan daerah dalam mendukung program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut memerlukan peran aktif mitra penyedia di seluruh wilayah, termasuk desa-desa di Balangan.
“Kami ingin para kader DASHAT dapat mengembangkan praktik ini di wilayah masing-masing. Melalui program ini, kami menargetkan penurunan angka stunting karena diyakini dapat meningkatkan status gizi balita di Kabupaten Balangan,” ungkapnya.
Sementara itu, narasumber kegiatan, Annisa Fakhma, menekankan pentingnya memastikan makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan gizi anak dan ibu hamil.
“Makanan yang diberikan harus memiliki porsi dan kandungan gizi yang tepat. Harapannya, praktik baik ini bisa diterapkan di seluruh posyandu yang ada di Balangan,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman kader desa tentang gizi, tetapi juga menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.
Comments