KALSEL, REPORTASE9.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong ketahanan pangan berbasis urban farming melalui pemanfaatan teknologi hidroponik. Senin (4/8/2025), DPKP Kalsel melakukan panen sekaligus penanaman kembali sayuran hidroponik di halaman belakang kantor dinas di Banjarbaru.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, dan melibatkan seluruh pegawai. Jenis sayuran yang dipanen meliputi kangkung dan sawi, yang ditanam oleh Bidang Hortikultura menggunakan sistem hidroponik bebas pestisida.

Syamsir menyampaikan, metode hidroponik terbukti efektif sebagai solusi pertanian di tengah keterbatasan lahan, terutama di kawasan perkotaan. Ia berharap metode ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menanam sayur sendiri di rumah.
“Ini bukan sekadar panen internal, tapi juga bentuk edukasi publik. Kita ingin masyarakat terbiasa mengonsumsi sayuran segar dan bergizi, sejalan dengan program pangan sehat di Banua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura, Amir Sahlan, menegaskan bahwa kegiatan ini juga mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo yang salah satunya mendorong konsumsi makanan bergizi gratis.
“Tanaman hidroponik seperti kangkung, sawi, selada, dan pokcai sangat cocok untuk kondisi lahan terbatas. Kangkung bisa dipanen hanya dalam 14–15 hari. Hari ini adalah panen kedua kami dan hasilnya memuaskan,” ujarnya.
Usai panen, pegawai langsung melanjutkan penanaman ulang untuk menjaga kesinambungan produksi. Sawi menjadi tanaman selanjutnya, yang memiliki masa panen lebih panjang, sekitar 30 hari.
DPKP Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan konsep pertanian kota sebagai strategi jangka panjang dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
Comments