Kota Banjarbaru

DPRD Banjarbaru Tinjau Pemilik Kandang Babi Yang Hendak Dibongkar

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru lakukan peninjauan ke peternakan kandang babi di Jalan Pandarapan, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kamis (26/9/2024).

Diketahui eksekusi pembongkaran kandang babi dijadwalkan pada hari ini oleh Satpol PP Banjarbaru, hal ini membuat Komisi 1 dan 3 dan rekan lainnya DPRD Banjarbaru terjun langsung.

Di bawah Pimpinan Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru Takyin Baskoro, mengatakan terjun lansung kelapangan sebagai bentuk rasa kepedulian mereka kepada sesama masyarakat dan peternak babi tanpa membeda-bedakan.

Ia juga didampingi oleh tiga legislator lainnya, yakni Ahmad Nur Irsan Finazli, Hindera Wahyudin dan Emi Lasari.

“Kami Datang kesini untuk memastikan agar eksekusi ini dapat ditinjau kembali karena masyarakat sudah melakukan kegiatan pemindahan dan pembongkaran secara bertahap. Ini hanya soal waktu, kenapa kita harus ribut,” katanya.

Baskoro juga menekankan, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dapat meninjau kembali rencana eksekusi pembongkaran kandang babi.

“Saya minta tunda dengan pertimbangan kemanusiaan dan warga sudah melakukan tahapan (pemindahan) yang benar,” tegasnya.

Salah satu peternak babi juga mengaku keberatan adanya rencana pembongkaran kandang babi ini. Pasalnya peternakan babi adalah satu-satunya mata pencaharian untuk membiayai kehidupannya.

“Waduh bagaimana ya selama ini untuk biaya sehari-hari. Anak-anak saya juga masih kuliah,” ucapnya.

Peternak ini juga mengaku memiliki 10 ekor babi, yang seluruhnya dalam keadaan hamil. Ia berencana akan menjualnya untuk menutupi biaya pembuatan kandang babi di Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Babi saya di sini sudah bunting dan tidak bisa diangkat. Rencana mau saya jual untuk buka (kandang babi) di tempat lain,”   jelasnya.

Para peternak juga berharap kepada Pemkot Banjarbaru agar memberi waktu sampai bulan Oktober.

“Kami juga sudah menghormati keputusan pak Wali Kota, tapi waktu yang diberikan itu belum mencukupi jadi kami minta tolong diberikan waktu sampai akhir Oktober,” tutupnya.

Dikonfirmasi Kasatpol PP Hidayaturrahman, terkait eksekusi kandang babi pihaknya tunda untuk hari ini.

“Jadi kita tunda bukan dibatalkan ada alasan tekhnik yang disampaikan bu pj,” ucap Kasatpol PP kepada Reportase9.com.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like