BANJAR, REPORTASE9.ID – Menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) terus memantapkan berbagai kesiapan, khususnya di sektor Penerangan Jalan Umum (PJU).
Upaya ini dilakukan untuk memastikan kawasan Sekumpul dan jalur sekitarnya tetap terang, aman, serta nyaman bagi jamaah yang datang dari berbagai daerah.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPRKPLH Banjar, Ali Ilyas menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Tahun 2025 menjadi istimewa karena kegiatan momen 5 Rajab digelar dua kali dalam satu tahun, yaitu pada awal dan akhir tahun.

“Momen 5 Rajab ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Namun karena tahun ini dilaksanakan dua kali, kami melakukan penyegaran, pengecekan ulang, serta perbaikan penerangan di sejumlah titik,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Banjar bersama sejumlah instansi terkait telah melaksanakan survei lapangan bersama pada 15 September 2025. Survei tersebut melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, DPKP, BPBD, serta Tim Induk Relawan Sekumpul untuk memetakan titik-titik yang memerlukan tambahan penerangan, termasuk area parkir baru dan jalur menuju kawasan utama Sekumpul.
“Kami membagi kawasan kerja menjadi tiga ring. Ring satu merupakan kawasan inti Sekumpul, ring dua sepanjang Jalan A. Yani, dan ring tiga di wilayah Martapura Lama. Fokus utama kami tentu di ring satu karena di situlah pusat kegiatan jamaah,” terangnya.
Selain pemeliharaan rutin, Pihaknya juga menata ulang lampu-lampu warga yang sebelumnya dipasang secara swadaya. Pemerintah mengakomodir upaya tersebut agar lebih aman dan terdata melalui kerja sama dengan PLN menggunakan KWH multiguna.
“Banyak warga yang memasang lampu sendiri hingga suasananya malam seperti siang. Pemerintah mengakomodir hal itu lewat kerja sama dengan PLN. Tahun lalu kami menambah sekitar 110 unit KWH multiguna agar lampu warga bisa terhubung ke jaringan resmi dan tidak dianggap sambungan liar,” ujarnya.
Pemkab Banjar juga tengah melaksanakan revitalisasi lampu jalan LED di sejumlah titik strategis. Sebanyak 98 tiang lampu kini sedang diganti dan diperbaiki, dengan progres fisik mencapai sekitar 25 persen.
“Lampu LED baru ini berdaya 90 watt dengan intensitas cahaya yang tinggi. Target kami awal Desember sudah selesai seluruhnya sehingga sebelum kegiatan, semuanya berfungsi optimal,” ungkapnya.
Meski anggaran tahun ini terbatas, Pemkab Banjar tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan jamaah. Salah satu langkah efisiensi dilakukan dengan memanfaatkan stok lampu LED yang tersedia di gudang dinas, yang jumlahnya mencapai ratusan unit.
“Kami optimalkan sumber daya yang ada. Lampu-lampu yang masih ada persediaan di gudang sekitar ratusan kami gunakan,” tambahnya.
Sementara itu, untuk jalur Sungai Ulin–Mataraman yang merupakan jalan provinsi, Pemkab Banjar terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini, jalur tersebut sudah diterangi oleh lampu PJU tenaga surya (solar cell) yang dipasang oleh pemerintah provinsi.
Selain dengan Pemprov Kalsel, sinergi juga dilakukan bersama Pemerintah Kota Banjarbaru, khususnya di wilayah perbatasan seperti Jalan Muhibbin–Bypass Sungai Ulin, di mana Banjarbaru turut membantu pemasangan beberapa titik lampu baru.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, baik dari instansi provinsi maupun pemerintah daerah sekitar. Semua ini demi kelancaran dan kenyamanan jamaah yang hadir pada momen 5 Rajab,” pungkasnya.













Comments