Kabupaten Banjar

Dua Trayek Feeder BTS Kabupaten Banjar Sudah Mulai Beroperasi

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Dua trayek feeder angkutan umum Buy The Service (BTS) yang bekerjasama dengan Angkutan Umum (Angkot) atau yang dikenal dengan taksi hijau resmi beroperasi pada Senin (16/12/2024).

Trayek tersebut mencakup Jalur I dari Terminal Angkutan Pasar Martapura menuju Desa Bincau, Kecamatan Martapura, dan Jalur II dari Terminal Angkutan Pasar Martapura menuju Darul Hijrah di Desa Cindai Alus. Trayek ini merupakan bagian dari uji coba untuk menentukan rute yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Ada 19 kendaraan taksi hijau yang kami bagi menjadi dua. Satu trayek menggunakan 10 angkot, dan trayek lainnya menggunakan 9 angkot untuk melayani rute Desa Bincau dan Darul Hijrah Desa Cindai Alus,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar, Gusti Nyoman Yudiana.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh kendaraan telah melalui pemeriksaan kelayakan.

“Jadi kami memberikan insentif kepada para sopir dan berupa ongkos sewa kendaraan angkot,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gusti Nyoman menjelaskan bahwa program ini masih bersifat sementara, karena pihaknya sedang mempersiapkan angkutan feeder dengan kualitas yang lebih baik.

“Dalam waktu 4 hingga 5 bulan, kami akan mengganti kendaraan dengan standar yang lebih bagus dan baru, seperti yang ada di Banjarbaru, bahkan bisa lebih baik,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau para sopir angkot yang tergabung dalam program ini untuk membentuk koperasi. Harapannya, koperasi ini dapat membantu para sopir merencanakan biaya operasional, termasuk cicilan kendaraan, dengan pihak lembaga keuangan.

“Nanti mereka bisa bernegosiasi dengan lembaga keuangan terkait sistemnya. Kami hanya membimbing, tidak ikut mencampuri keputusan. Targetnya, pada tahun 2025 akan tersedia 14 kendaraan dengan standar yang lebih baik,” tuturnya.

Nyoman menambahkan, ke depannya akan ada sekitar 80 hingga 100 sopir angkot yang bergabung dalam program ini. Namun, karena hanya tersedia 14 kendaraan, tidak semua sopir akan dapat beroperasi secara bersamaan.

“Nanti mungkin akan ada sistem shift, entah harian atau berganti hari, sesuai kesepakatan mereka. Pendapatan mereka nantinya dihitung berdasarkan biaya per kilometer yang dibayarkan pemerintah kepada koperasi,” pungkasnya. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like