Kota Banjarbaru

Emy Ambarwati Ajak Guru SMPN 1 Banjarbaru Bersikap Dewasa dan Lihat Kinerja Plt

0
Emy Ambarwati Mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarbaru (Foto : Istimewa)

BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Polemik penunjukan TWW sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjarbaru mendapat tanggapan dari mantan kepala sekolah setempat, Emy Ambarwati.

Emy Ambarwati, menegaskan polemik penunjukan TWW sebagai Plt Kepala Sekolah tidak perlu dibesar-besarkan. Ia juga mengingatkan para guru untuk bersikap dewasa dan memberikan kesempatan kepada Plt yang telah ditunjuk agar dapat membuktikan kapasitasnya.

“Plt sudah ada, jadi saya berharap semua rekan guru bisa legowo. Mari kita beri waktu kepada Plt untuk menunjukkan kinerja, sambil kita bersama-sama mengawasi, memantau, dan memberikan evaluasi,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Ia menegaskan, jabatan Plt hanya bersifat sementara dengan masa tugas tiga bulan dan sebaiknya dijadikan kesempatan untuk menguji kinerja, bukan memicu perpecahan. Setelah periode tersebut berakhir, menurutnya, barulah dapat dilakukan evaluasi secara objektif.

“Ini hanya Plt. Kalau dalam tiga bulan hasilnya baik, bisa dilanjutkan. Tapi kalau tidak, tentu ada ruang untuk memberi masukan terhadap pengangkatan definitifnya,” jelas Emy.

Terkait munculnya surat pengajuan Plt Kepsek yang sempat beredar luas, Emy menilai hal itu seharusnya tidak menjadi konsumsi publik. Ia menyebut surat tersebut bersifat internal dan hanya ditujukan untuk Dinas Pendidikan.

“Surat itu memang ada, dibuat dua salinan, satu untuk dinas pendidikan dan satu lagi arsip sekolah. Tapi saya tidak menyangka bisa sampai tersebar dan dijadikan dasar keberatan,” ungkapnya.

Emy juga menekankan bahwa rekomendasi yang pernah ia buat saat masih menjabat kepala sekolah bukanlah keputusan mutlak, melainkan sekadar usulan.

“Sebagai kepala sekolah saat itu, saya hanya memberikan rekomendasi. Keputusan tetap ada di Dinas Pendidikan dan Wali Kota. Jadi kalau berbeda dari usulan saya, itu bukan masalah,” tegasnya.

Lebih jauh, Emy berharap perbedaan pandangan terkait Plt tidak sampai memecah belah internal SMPN 1 Banjarbaru. Ia menilai semua guru di sekolah tersebut adalah tenaga pendidik profesional yang seharusnya mampu menjaga soliditas.

“Saya sedih jika SMP 1 sampai terbelah hanya karena persoalan ini. Mari kita dukung bersama demi kemajuan sekolah. Dengan legowo, berarti kita juga memberi energi positif agar SMP 1 terus berkembang,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like