Berita Utama

Geopark Meratus Resmi Menyandang Status UNESCO Global Geopark, Gubernur Kalsel Terima Sertifikat di Paris

0
Gubernur Kalimantan Selatan H.Muhidin menerima sertifikat dari UNESCO (Foto : Biro Adpim Prov Kalsel)

REPORTASE9.ID, Paris – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, secara resmi menerima sertifikat penetapan Geopark Meratus sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dalam seremoni yang berlangsung di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis, Senin (2/6/2025) kemarin. Sertifikat tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay.

Gubernur Muhidin didampingi Duta Besar RI untuk Prancis, Mohamad Oemar, serta Ketua Harian Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Penetapan Geopark Meratus ini menjadi momen bersejarah, menjadikannya situs ke-12 di Indonesia yang mendapat pengakuan dunia sebagai Geopark Global UNESCO, berdampingan dengan Geopark Kebumen (Jawa Tengah) yang juga dikukuhkan pada sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 pada April lalu.

“Ini merupakan tonggak penting bagi Kalimantan Selatan. Namun perjalanan belum selesai—ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk menjaga, mengembangkan, dan memperkenalkan Geopark Meratus ke dunia, ujar Gubernur Muhidin usai menerima sertifikat.

Promosi Global, Diplomasi Budaya

Dalam sambutannya, Gubernur Muhidin menegaskan pentingnya mempromosikan Geopark Meratus ke kancah internasional. Ia menyebut telah berdiskusi dengan Dubes RI untuk Prancis mengenai peluang menjadikan Geopark Meratus sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional bertema pelestarian alam dan geowisata.

“Geopark Meratus bukan hanya kebanggaan daerah, tapi milik dunia. Kita akan dorong promosi pariwisatanya agar dikenal luas, termasuk lewat diplomasi budaya,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Hanifah Dwi Nirwana memaparkan potensi wisata Geopark Meratus, mulai dari Rumah Adat Banjar Bumbungan Tinggi, Pasar Terapung, hingga pegunungan Meratus dan kekayaan biodiversitas di wilayah Banua.

Tak hanya itu, Gubernur Kalsel juga memperkenalkan kuliner khas daerah seperti kopi Aranio, kayu manis, dan aneka jajanan lokal yang dipamerkan dalam rangkaian acara di Paris.

Perjalanan Panjang Menuju Pengakuan Dunia

Perjalanan Geopark Meratus menuju pengakuan UNESCO melalui proses panjang yang melibatkan penyusunan dokumen dossier oleh Badan Pengelola Geopark Meratus (BPGM), berisi filosofi, logo, rute, serta komitmen pelestarian lingkungan dari Pemprov Kalsel.

Geopark ini mencakup 54 situs geowisata yang tersebar dalam empat rute utama:

  • Rute Barat (85 km): Ikon utama seperti Pasar Terapung Lok Baintan, Museum Wasaka, Kampung Sasirangan, dan Konservasi Bekantan Curiak.
  • Rute Utara (188 km): Bertema “Mengikuti Suara Angin”, mencakup situs batu sekis, Danau Riam Kanan, Pulau Ulin, hingga situs arkeologi Pulau Sirang.
  • Rute Selatan (67 km): Menawarkan kekayaan tropis dan jejak budaya seperti Taman Hutan Hujan Tropika, Kampung Jamu, dan Museum Lambung Mangkurat.
  • Rute Timur: (Rincian belum disebutkan secara lengkap dalam naskah awal, dapat dikembangkan lebih lanjut bila informasi tersedia).

Geopark Global UNESCO dari Indonesia

Dengan masuknya Geopark Meratus dan Geopark Kebumen, Indonesia kini memiliki 12 Geopark Global UNESCO, termasuk Geopark Batur, Belitong, Ciletuh, Gunung Sewu, Ijen, Maros-Pangkep, Merangin Jambi, Raja Ampat, Rinjani, dan Kaldera Toba.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Berita Utama