By 
KALSEL, REPORTASE9.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) mempercayakan Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 3 Kota Banjarbaru untuk menampilkan sebuah kesenian di Festival Gerbang Nusantara.
Diketahui, Festival Gerbang Nusantara yang diadakan Pekan Budaya Banua berkolaborasi bersama Pemprov Kalsel serta Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).
Acara ini berlangsung di Lapangan dr. Murdjani Banjarbaru dari 21 hingga 25 Oktober, menyuguhkan beragam kekayaan budaya dan lokal Kalsel. GSMS ini ditampilkan hari kedua didalam acara tersebut, Selasa (22/10/2024) malam.
Kepala Seksi (Kasi) Kesenian Disdikbud, Sunjaya Adhiarso mengatakan, GSMS ini program yang sebenarnya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kesenian kepada peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler disekolah.
“Dan kami dipercaya untuk memilih salah satu sekolah unggulan yaitu SMA Negri 3 Banjarbaru untuk mempertampilkan GSMS ini,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya setelah memilih sekolah unggulan lansung mencari pembina sekaligus pelatih tari.
Pembina sekaligus Pelatih Tari SMAN 3 Banjarbaru, Rhony Arifin menyampaikan, Tema yang pihaknya pilih mengenai masyarakat Desa Cempaka, yang dalam keseharian mereka itu Mencari Intan.
“Itu kita tuangkan didalam sebuah tarian yang diberi Judul Tari Semangat Mendulang Intan,” katanya.
Rhony juga menjelaskan, setelah menyeleksi peserta didik yang bakal tampil pihaknya hanya mendapatkan waktu 2 pekan untuk latihan.
Samuel pelatih lainnya juga menambahkan, pihaknya hampir latihan setiap hari dikarenakan mengejar waktu yang sangat singkat ini.
“Kita latihan hampir setiap hari mulai dari jam 3 sampai dengan jam 6 sore,” tambahnya
Ditempat yang sama, Kepala SMAN 3 Banjarbaru Rahmah, pihaknya sangat mengapresiasi Tari Semangat Mendulang Intan tersebut yang ditampilkan para anak didiknya.
“Yang jelas dari awal kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kami sudah sangat mendukung walau waktu latihan yang sangat singkat,” ujarnya.
Ia mengharapkan, kepada anak muridnya agar berprestasi lagi dibidang lain, jangan hanya dari segi Tari saja.
“Apalagi seni budaya lokal, jangan sampai seni budaya ini hilang kecintaannya karena globalisasi sekarang dan akses-akses seni luar budaya tanah air yang mudah didapatkan,” tutupnya. (Fdr/R9)
Comments