Guna Meningkatkan Kepercayaan Publik: KPU Banjar Evaluasi Strategi Kehumasan Bersama Jurnalis

BANJAR, REPORTASE9.ID – Untuk meningkatkan kepercayaan publik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar gelar rapat evaluasi kehumasan usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bersama para media, Selasa (11/03/2024) kemarin.

Ketua KPU Banjar, Abdul Muthalib mengucapkan rasa terima kasih terhadap para media yang telah berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada.

Ia juga menilai, meskipun KPU sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menyebarkan informasi melalui videotron dan iklan, peran media tetap tidak tergantikan.

“Media memiliki peran yang sangat penting dalam mengedukasi masyarakat. Kami mengakui, meskipun berbagai sarana sudah kami gunakan, namun tidak ada yang lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat selain media,” ungkap Aziz sapaan akrabnya, dalam sambutannya.

Aziz juga menjelaskan, transparansi dalam penyampaian informasi sangat penting guna menjaga ketenangan publik, terlebih dalam era digital yang serba cepat arus informasi berkembang di media sosial. Oleh karena itu, media berperan krusial dalam menyebarkan informasi akurat serta menangkal informasi hoaks.

“KPU harus proaktif dalam menangkal informasi yang tidak jelas. Dengan transparansi yang baik, publik akan lebih percaya terhadap proses demokrasi yang berlangsung,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, rapat evaluasi ini juga penting membangun komunikasi efektif antara KPU dan media, karna dalam kehumasan bukan hanya sekedar menyebarluaskan informasi, tetapi juga memastikan hubungan baik dengan insan pers serta dari berbagai pihak lainnya.

“Media adalah mitra strategis KPU dalam memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan tidak menyesatkan. Oleh karena itu, kehumasan KPU harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi,” pungkasnya.

Dalam rapat ini juga turut menghadirkan narasumber Muhammad Aini dari Universitas Kalimantan Al Banjari yang membahas peran Pers untuk menjaga demokrasi secara jujur dan bermartabat. Acara kemudian diakhiri dengan berbuka puasa bersama-sama. (Fdr/R9)