By 
POLRI, REPORTASE9.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polri melaksanakan berbagai program bakti sosial seperti program bedah rumah yang menyasar sebanyak 558 bangunan di seluruh Indonesia dan diadakan serentak oleh Polri di 34 Polda se-Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan program bedah rumah ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi fisik hunian, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di rumah tersebut.
Sementara Asisten Logistik (Aslog) Kapolri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono yang juga Ketua Panitia Bakti Sosial Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024) menjelaskan program bedah rumah ini menyasar anggota Polri yang masih aktif, para purnawirawan, serta masyarakat umum yang rumahnya tidak layak huni dan berada di kawasan kumuh.
Hingga saat ini, Mabes Polri telah menyelesaikan perbaikan pada 5 rumah, sementara Polda telah memperbaiki 300 rumah dari target 335 rumah.
“Program bedah rumah ini bukanlah mengutamakan kuantitas rumah, melainkan kualitas rumah sehat yang terdiri atas tersedianya akses air minum, ventilasi udara yang baik, pencahayaan yang cukup, akses toilet yang sehat dan lantai yang bersih,” katanya.
Menurut Argo, kegiatan bakti sosial ini juga meliputi distribusi 410.838 paket sembako, di mana hingga kini Polri telah mendistribusikan 186.338 paket sembako ke berbagai daerah.
“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-78,” ujarnya.
Polri sambung Argo juga melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial lain seperti pembangunan fasilitas air bersih dan perbaikan rumah ibadah di berbagai wilayah Indonesia.
Argo Yuwono menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih dan tempat ibadah yang perlu diperbaiki.
Ia mengungkapkan hingga saat ini Polri telah berhasil membangun 237 titik air bersih dari target 337 titik di seluruh Indonesia.
“Kami fokus pada daerah-daerah yang sangat membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Argo menambahkan pembangunan fasilitas air bersih oleh Polri melibatkan perbaikan sumber-sumber air yang ada, pemasangan pompa air, dan pembangunan saluran distribusi air serta mencakup pula edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber air.
Sementara Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan program ini adalah bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan membantu mengatasi krisis air bersih sambil mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari kehadiran Polri di tengah-tengah mereka,” tutur Sandi. (Sumber : Humas Polri/Reportase9.com)
Comments