BANJARMASIN, REPORTASE9.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya menjadikan desa sebagai pusat inovasi dan motor pembangunan daerah.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan dan Publikasi Inovasi Desa Provinsi Kalsel Tahun 2025, di Banjarmasin, Rabu (08/10/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas PMD Kalsel, Raden Mas Ernato Surya Jaya yang mewakili Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, didampingi Kabid Pengembangan Kawasan Perdesaan, Masrai Zulzai Subkhi.
Surya menekankan, penguatan inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna menjadi kunci dalam membangun desa yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam membangun desa yang inovatif. Di tengah perubahan zaman dan dinamika digital, seluruh aparatur dan masyarakat desa perlu terus meningkatkan kualitas diri, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memperkuat kolaborasi dalam pembangunan,” jelasnya.
Ia menilai, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi arah baru pembangunan nasional dan daerah yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, salah satunya memperkuat pembangunan desa sebagai pondasi kemajuan bangsa.
“Keberhasilan pembangunan desa kini diukur melalui Indeks Desa, yang memiliki dimensi dan indikator lebih komprehensif dari sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga menyebut, hal tersebut sebagai tantangan sekaligus peluang bagi seluruh pelaku pemberdayaan masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan desa mandiri dan inovatif.
Melalui bimtek ini, peserta mendapatkan materi strategis mulai dari standarisasi produk unggulan desa, pengembangan teknologi tepat guna, akses pendanaan kreatif, hingga strategi publikasi inovasi desa.
Tak hanya itu, kegiatan juga menyoroti penguatan UMKM desa, peningkatan peran Posyantek sebagai unit usaha BUMDes, serta praktik promosi antar desa guna memperluas jejaring dan replikasi inovasi.
“Kami menyadari bahwa kegiatan ini tidak bisa langsung memberikan hasil instan. Namun kami berharap, peserta dapat membawa pulang pengetahuan praktis, jejaring kerja sama, dan semangat baru untuk menumbuhkan inovasi yang berdaya guna di desa masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan tim Seksi Pengembangan Inovasi Desa Dinas PMD Kalsel yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
Ia berharap, bimtek ini mampu menumbuhkan kolaborasi dan semangat baru antar desa dalam mengembangkan potensi lokal.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah berbagi inspirasi dan memperkuat sinergi antar desa menuju desa sebagai pusat kemajuan dan sumber inspirasi pembangunan daerah,” tutupnya.













Comments